Memahami Masalah Berdasarkan Konsep-Metodologi Penelitian-Hai sobat Shantycr7, ini merupakan ringkasan dari tugas metodologi penelitian ku waktu semester 6 kamren :) buat sobat yang butuh materi metodologi penelitian ini,silahkan dibaca, dicopi juga bisa kok tapi tetap dibaca dan dipahami ya hehhe setelah topik yang ini ada postinganku juga menganalisis-masalah berkaitan ama metodologi penelitian juga kok :)
BAHASAN MATERI/SUB MATERI
1.
Pengertian
Masalah
Masalah
adalah suatu kesenjangan, perbedaan, penyimpangan, kefakuman antara apa yang
seharusnya dan apa yang sebenarnya. Seharusnya maksudnya adalah teori sedangkan
sebenarnya adalah kenyataan atau fakta.
Contoh
: lama kelulusan sarjana adalah 4 tahun, ternyata bahwa hampir 60% program
studi akuntansi lulus 5 tahun.
2. Sumber Masalah
Masalah atau permasalahan dalam penelitian, menurut Stonner (1982)
sebagaimana dikutip oleh Sugiyono (2006: 52), biasanya bersumber dari:
1. Terdapat penyimpangan antara
pengalaman dengan kenyataan; misalnya pengelolaan pendidikan dengan sistem
sentralisasi dirubah menjadi sistem disentralisasi atau dengan MBS, tentu saja
akan muncul masalah. Bagaimana pelaksanaannya? Apa yang terjadi setelah
perubahan tersebut? dll.
2. Terdapat penyimpangan antara
apa yang telah direncancakan dengan kenyataan; misalnya dengan kebijakan
kurikulum KBK atau KTSP seharusnya pendidikan akan meningkat kualitasnya,
ternyata tidak demikian kenyataannya.
3. Ada Pengaduan; misalnya
sekolah pada dasarnya tenang-tenang saja tidak ada masalah. Tiba-tiba ada
pengaduan bahwa produk (lulusannya) tidak ada yang diterima kerja atau
pelayanannya ternyata tidak memuaskan, dll.
4. Ada Kompetisi; misalnya adanya
saingan antara lembaga pendidikan negeri dengan lembaga pendidikan swasta, dll.
Di sisi lain, menurut Tuckman (1972), masalah penelitian juga biasanya
bersumber dari; 1) pengalaman (experiences); 2) Deduksi dari teori (deduction
from theory); 3) literatur yang relevan (related theory); dan 4) sumber-sumber
lain yang dari non-pendidikan (non-educational sources).
3. Pengertian Konsep
Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya seperti kejadian, keadaan, kelompok. Diharapkan peneliti mampu memformulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam kaitannya dengan penyederhanaan beberapa masalah yang berkaitan satu dengan yang lainnya.
Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan gejala secara abstrak, contohnya seperti kejadian, keadaan, kelompok. Diharapkan peneliti mampu memformulasikan pemikirannya kedalam konsep secara jelas dalam kaitannya dengan penyederhanaan beberapa masalah yang berkaitan satu dengan yang lainnya.
Dalam dunia penelitian dikenal dua
pengertian mengenai konsep, yaitu Pertama konsep yang jelas hubungannya dengan
realita yang diwakili, contoh : meja, mobil dan lain-lainnya. Kedua konsep yang
abstrak hubungannya dengan realitas yang diwakili, contoh : kecerdasan,
kekerabatan, dan lain-lainnya.
Konsep merupakan unsur pokok daripada penelitian. konsep merupakan hal yang abstrak, maka per;u diterjemahkan dalam kata-kata sedemikian rupa, sehingga dapat di ukur secara empiris.
Konsep merupakan unsur pokok daripada penelitian. konsep merupakan hal yang abstrak, maka per;u diterjemahkan dalam kata-kata sedemikian rupa, sehingga dapat di ukur secara empiris.
4. Pengertian Dimensi
Definisi
dimensi atau dalam bahasa latinnya adalah dimensio merupakan ukuran. Dimensi
suatu besaran merupakan hubungan antara besaran itu dengan besaran-besaran
pokok. Dengan kata lain, dimensi adalah cara suatu besaran itu tersusun atas
besaran-besaran pokoknya.
Dimensi suatu besaran ditulis dengan lambing dan diberi tanda kurung persegi.
Dimensi suatu besaran ditulis dengan lambing dan diberi tanda kurung persegi.
Guna (guna bola)
5. Pengertian Variabel
Variabel adalah suatu ciri/karakteristik sifat yang memiliki variasi nilai.
Menurut
Y. W, Best yang disunting oleh Sanpiah Faisal bahwa variable penelitian adalah
kondisi-kondisi atau serenteristik yang oleh peneliti dimanipulasikan,
dikontrol atau diobservasi dalam suatu penelitian. sedangkan menurut Direktorat
Pendidikan Tinggi Depdikbud bahwa variable penelitian adalah segala sesuatu
yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian.
Menurut fungsinya variabel dapat
dibedakan:
1. Variabel tergantung
2. Variabel bebas
3. Variabel intervening
4. Variabel moderator
5. Variabel kendali
6. Variabel rambang
1. Variabel tergantung
2. Variabel bebas
3. Variabel intervening
4. Variabel moderator
5. Variabel kendali
6. Variabel rambang
Menurut datanya variabel dapat
dibedakan atas:
1. Data nominal berkait dengan variabel nominal
2. Data ordinal berkait dengan variabel ordinal
3. Data interval berkait dengan variabel interval
4. Data rasio berkait dengan variabel rasio
1. Data nominal berkait dengan variabel nominal
2. Data ordinal berkait dengan variabel ordinal
3. Data interval berkait dengan variabel interval
4. Data rasio berkait dengan variabel rasio
6. Pengertian
Indikator
Indikator adalah suatu petunjuk tentang sesuatu.
Indikator
adalah variabel yang membantu kita dalam mengukur perubahan-perubahan yang
terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung (WHO, 1981).
Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau
kondisi. Misalnya berat badan bayi berdasarkan umur adalah indikator bagi
status gizi bayi tersebut (Wilson & Sapanuchart, 1993)
Indikator ialah statistik dari hal
normatif yang menjadi perhatian kita yang dapat membantu kita dalam membuat
penilaian ringkas, komprehensif, dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau
aspek-aspek penting dari suatu masyarakat (Departemen Kesehatan, Pendidikan
dan Kesejahteraan Amerika Serikat, 1969)
Indikator ialah variabel-variabel yang mengindikasikan atau memberi
pentunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan
untuk mengukur perubahan (Green, 1992)
Dari definisi tersebut di atas jelas bahwa indikator adalah “variabel yang
dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan
dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke
waktu” (Buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota - Kepmenkes RI 2004).
7. Pengertian Skala
Skala dapat
didefenisikan sebagai sebuah tanda atau simbol yang digunakan sebagai standar
acuan dalam sebuah pengukuran.
8. Pengertian Definisi dan Operasional
Definisi mengandung arti
menggolongkan apa yang didalam arti itu dan apa yang diluar. Definisi
menentukan ciri apa yang masuk atau tidak termasuk kedalam suatu
istilah/kata/konsep. Definisi buku merupakan definisi berdasarkan
buku/konsep/teori.
Definisi operasional ciri-cirinya:
- Mengandung
variabel spesifik (tidak menimbulkan penafsiran yang beragam)
- Dapat
diamati dengan panca indra
- Dapat diukur
(measurable)
9. Pengertian Reliabilitas dan Validitas
Reliabilitas adalah suatu instrumen
yang digunakan untuk menjaring informasi atau data. Menurut Sugiono (2005),
reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur
yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu
dilakukan secara berulang. Sifat reliabilitas dari sebuah instrumen berhubungan
dengan sejauh mana kemampuan alat ukur itu memberikan hasil yang konsisten dari
satu even percobaan ke even percobaan lainnya.
Contohnya adalah
misalnya saja dalam sebuah kesempatan kita ingin mengukur panjang dan lebar
tiga (3) buah lapangan bola volley. Alat yang digunakan dalam pengukuran itu
adalah meteran dan jangkauan langkah. Setelah dilakukan pengukuran, bisa
dipastikan bahwa pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan meteran
memperoleh hasil panjang dan lebar yang relatif sama terhadap ketiga lapangan
bola volley itu. Sedangkan pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan
jangkauan langkah terhadap ketiga lapangan bola volley itu, menghasilkan satuan
ukur, yakni panjang dan lebar yang berbeda.
Validitas adalah alat yang cocok
untuk mengukur apa yang patut diukur.
baca juga :
Menganalisis Masalah dalam Metodologi Penelitian
Perbedaan Penelitian Survey dan Penelitian Eksperimen
Menganalisis Masalah dalam Metodologi Penelitian
Perbedaan Penelitian Survey dan Penelitian Eksperimen