Abis baca ini jangan lupa baca postinganku juga tentang contoh laporan hasil audit manajemen Sumber daya Manusia (SDM) ya sobat :)
LAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN
“Keterlambatan Produksi di Pabrik Tekstil”
PT. SERAT SUTRA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Nama : Susi Susanti Tindaon
NIM :
709141223
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
2013
Medan, 1 Juni 2013-04-07
No : 013/KAP/IV/2013
Lampiran : 4 eksemplar
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen
Kepada
Yth, Direktur PT. Serat
Sutra
Di Medan
Kami telah melakukan audit atas
Keterlambatan Produksi di Pabrik Tekstil PT. Serat Sutra untuk periode
20011/2012. Audit kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas
kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan
pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang Keterlambatan
Produksi yang terjadi dalam perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan untuk
menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil
guna). Audit atas Keterlambatan Produksi
yang dilakukan diharapkan dapat memberikan saran perbaikan atas keterlambatan
sistem produksi yang mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang pada
pelanggan sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan
atas kekurangan tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis,
efisien dan efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk
laporan audit yang meliputi:
Bab
I :
Informasi Latar Belakang
Bab
II :
Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab
III : Rekomendasi
Bab
IV : Ruang Lingkup
Audit
Dalam melakukan audit kami telah
memperoleh banyak bantuan,dukungan, dan kerjasama dari berbagai pihak baik
jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin
dengan baik ini.
Kantor
Akuntan Publik & Management
Consultant
Rawiatmaja
Tn.
Pram Sanjaya dan Rekan
Dr. Pram Sanjaya, S.E., M.M., Ak., BAP.
Bab I
Informasi Latar Belakang
PT. Serat Sutra (selanjutnya disebut
“perusahaan”) berlokasi di Jl. CR No. 7 Medan, didirikan tanggal 13 April 1995
oleh para pendiri yang terdiri atas:
1. Ny.
Shri Utami
2. Tn.
Hendro Sukantja
3. Ny.
Trini Ray
PT. Serat Sutra bergerak dibidang
produksi industri tekstil. Tujuan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan
pasar dan hanya sebagian kecil memenuhi kebutuhan persediaan. Perusahaan
menetapkan kebijakan persediaan yang sangat minim untuk menjaga stabilitas
keuangannya.
Perusahaan menghasilkan beberapa jenis
kain dengan bahan sadar dan merk yang berbeda. Bahan baku sebagian masih
merupakan bahan impor terutama yang tidak tersdia cukup dalam negeri.
Sebanyak 60% dari produk yang dihasilkan
terutama yang berbahan dasar sutra adalah untuk tujuan ekspor yang merupakan
produk pesanan dengan waktu pengiriman rata-rata 7 hari dari pesanan diterima
dan sisanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Perusahaan menggunakan mesin otomatis
berteknologi tinggi dengan kapasitas produksi 300.000 meter per hari untuk kain
dengan bahan dasar sutra dan 4.750 meter kain yang tidak berbahan dasar sutra.
Dari kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan beroperasi sebesar 85% dari
kapasitas penuh.
Produksi disusun berdasarkan batch-batch
yang lebih mengutamakan optimalisasi pengolahan bahan yang tersedia.
Susunan direksi perusahaan adalah
sebagai berikut:
Direktur Utama :
Ny. Shri Utami
Direktur
Akuntansi dan Keuangan : Ny. Trini
Ray
Direktur
Pemasaran : Tn.
Hendro Sukantja
Sedangkan
tujuan dilakukannya audit adalah untuk:
1. Menilai
kinerja proses produksi dan operasi dalam menghasilkan barang pesanan
2. Menilai
ekoniomisasi, efisiensi, dan efektivitas proses produksi dan operasi
3. Memberikan
berbagai saran dan perbaikan atas kelemahan dalam keterlambatan pengiriman
barang pesanan kepada pelanggan
Bab II
Kesimpulan Audit
Berdasarkan temuan (bukti) yang kami
peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai
berikut:
Kondisi:
1. Perencanaan
kebutuhan bahan baku perusahaan (terutama untuk produk berbahan dasar sutra
yang masih diimpor) sering tidak tepat, sehinggan kedatangan bahan baku sering
terlambat. Dari catatan penerimaan bahan baku 2006 rata-rata terjadi kekurangan
bahan baku sebanyak 15% dari kebutuhan produksi, sehingga proses produksi hanya
mampu mencapai kuantitas 90% dari produk yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan
pelanggan sesuai jadwal pengiriman yang ditetapkan.
2.
Karena proses produksi harus terus
berjalan, supervisor memerintahkan untuk memproduksi terlebih dahulu produk
yang bahan bakunya tersedia di lokasi pabrik, walaupun belum waktunya diproses,
yang menyebabkan terjadinya penumpukan persediaan rata-rata sampai 15% untuk
produk nonsutra.
3.
Jadwal pemeliharaan mesin tidak selalu
tepat dengan jadwal penggunaannya, sehingga pada saat beberapa komponen mesin
dibutuhkan sering belum siap karena masih diperbaiki, yang berakibat terjadinya
waktu tunggu rata-rata 1 jam setiap hari.
4.
Jadwal produksi tidak disesuaikan dengan
terjadinya pemesanan dari pelanggan yang sifatnya mendadak, sehingga belum
termasuk dalam jadwal produksi yang telah ditetapkan, yang menyebabkan
tertundanya pengiriman barang yang terjadwal rata-rata 2 hari untuk setiap
pesanan.
5.
Jadwal penerimaan bahan baku dan
perbaikan fasilitas produksi tidak disesuaikan dengan terjadinya perubahan
pesanan dari pelanggan, yang menyebabkan terhambatnya proses produksi rata-rata
18 jam dalam seminggu.
Kriteria:
1. Jadwal
produksi disusun berdasarkan rencana penjualan, yang secara ketat menghubungkan
rencana pengiriman barang dengan jadwal produksi setiap jenis produk.
2.
Jadwal produksi harus mampu meminimumkan
:
a. Biaya
persediaan, dimana persediaan maksimum 5% dari produksi setiap bulan untuk
setiap jenis barang,
b. Biaya
penyetelan (setup) mesin,
c. Upah
lembur, dan
d. Pengangguran
sumber daya.
3.
Jadwala produksi harus terintegrasi
dengan :
a. Jadwal
penerimaan bahan baku; bahan baku sudah tersedia dan siap dilokasi pabrik 6 jam
sebelum proses produksi dimulai.
b. Pemeliharaan
fasilitas produksi; mesin selalu dalam keadaan siap untuk dioperasikan.
c. Pengiriman
barang; barang jadi dikirim paling lambat 7 hari kerja sejak pesanan diterima.
4.
Jadwal produksi harus mampu
mengoptimalkan tingkat penggunaan kapasitas produksi.
5.
Jadwal produksi harus selaras dengan
jadwal pada fungsi-fungsi yang lain.
6. Perusahaan
harus memiliki pedoman tertulis tentang perubahan jadwal produksi yang
diakibatkan oleh adanya tambahan (perubahan) pesanan pelanggan, agar tidak
mengganggu rencana produksi dan pengiriman yang telah terjadwal.
Penyebab:
1. Beberapa
kali terjadi keterlambatan pemenuhan pesanan
2.
Saat beberapa komponen mesin dibutuhkan dalam
proses produksi sering belum siap karena masih diperbaiki
3.
Perusahaan tidak (belum) memiliki
pedoman tertulis sebagai dasar untuk melakukan perubahan jadwal produksi jika
terjadi tambahan (perubahan) permintaan dari pelanggan.
4. Tidak
ada mekanisme penyesuaian (cross check) program
antara bagian produksi, pembelian bahan baku dan pemeliharaan fasilitas
produksi untuk mencegah terjadinya keterlambatan produksi.
Akibat:
1. Laba
menurun selama 2 tahun terakhir secara signifikan
2.
Pengiriman barang yang terjadwal
tertunda rata-rata 2 hari untuk setiap pesanan
3.
Proses produksi terhambat rata-rata 18
jam dalam 1 minggu
4.
Terjadi pembatalan pesanan dan beberapa
pelanggan dikawasan Timur Tengah menunda pembayaran sebagai jaminan bahwa
perusahaan akan memenuhi pesanan berikutnya.
5.
Proses produksi hanya mampu mencapai
kuantitas 90% dari produk yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan pelanggan
sesuai dengan jadwal pesanan yang telah ditetapkan.
6.
Pasar dalam negeri mengalami penurunan
sebesar 7,5% dari volume penjualan tahun lalu yang mencapai 525 miliar.
Pejabat yang
bertanggung jawab:
Direktur
Utama dan Manajer Produksi
Bab III
Rekomendasi
Hasil
audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian
manajemen dimasa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu:
1. Kelemahan
yang terjadi pada perubahan penjadwalan produksi yang tidak memiliki pedoman
tertulis sebagai dasar untuk melakukan perubahan jadwal jika ada tambahan
(perubahan) pesanan dari pelanggan
2.
Kelemahan yang terjadi pada bagian
produksi, pembelian bahan baku, dan pemeliharaan fasilitas yang tidak melakukan
mekanisme penyesuaian program
3.
Kelemahan yang terjadi pada jadwal
pemeliharaan mesin yang tidak selalu tepat dengan jadwal penggunaannya
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi,
maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa
diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi:
1. Perusahaan
harus memiliki pedoman tertulis tentang perubahan jadwal produksi yang
diakibatkan oleh adanya tambahan (perubahan) pesanan pelanggan, agar tidak
mengganggu rencana produksi dan pengiriman yang telah terjadwal.
2.
Perusahaan harus membuat jadwal produksi
yang disusun berdasarkan rencana penjualan, yang secara ketat menghubungkan
rencana pengiriman barang dengan jadwal produksi setiap jenis produk.
3.
Perusahaan harus membuat mekanisme
penyesuaian (cross check) program
antara bagian produksi, pembelian bahan baku dan pemeliharaan fasilitas
produksi untuk mencegah terjadinya keterlambatan produksi.
4. Perusahaan
harus membuat jadwal pemeliharaan mesin yang tepat dengan jadwal penggunaannya
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas
kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak
segera diperbaiki kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada Keterlambatan
Produksi.
Bab IV
Ruang Lingkup Audit
Sesuai
dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah Keterlambatan Produksi PT. Serat Sutra untuk periode tahun 2011/2012.
Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan sistem pengendalian manajemen proses
produksi, personalia yang bertugas dalam proses produksi, dan aktivitas proses
produksi yang dilaksanakan.
Baca juga yah yang ini contoh laporan hasil audit manajemen Sumber daya Manusia (SDM)
Promo Gila sepatu best quality diskon 50%
Baca juga yah yang ini contoh laporan hasil audit manajemen Sumber daya Manusia (SDM)
Halo..halo numpang promosi
yah teman2 terkasih..aku pemilik blog ini lagi launching produk sepatu
terbaru kami diskon 50% all items...
Kelebihan
kami adalah saudara2 bisa memesan sesuai model sepatu yang sobat suka
(misalnya sobat sangat suka model sepatu artis yang harganya jutaan tapi
tdk ada uang untuk membelinya, nah sobat bisa pesan ke aku nanti akan
kami buatkan persis seperti pesanan sobat dengan tingkat kemiripan
hingga 99% :)
untuk selengkapnya boleh di lihat
dihalaman sebelah yah :)Promo Gila sepatu best quality diskon 50%