Pages

Monday, June 24, 2013

Contoh Daftar Temuan (Bukti) Audit Manajemen Produksi

Daftar Temuan (Bukti Audit Manajemen Produksi - Setelah memposting sebelumnya mengenai Laporan Hasil Audit Manajemen Produksi dan Contoh Laporan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) nah kalo yang ini nih sobat, temuan (bukti) audit yang bersangkutan (produksi),.,


Kan kalo mau nyusun Laporan Audit itu, musti di ketahui terlebih dahulu daftar temuan audit itu sendiri, nah ini nih dia (sengaja aku pisahin padahal sebenarnya nongol di laporan audit itu sendiri hehehe)...

Ini hasil tugasku yang dikasi dosen audit manajemen kami jadi kalo ada yang kebetulan punya tugas yang sama bisa copas deh,,, tapi ga papa sobat, yang penting harus dipahami, dibaca, jangan asal main copas aja yah :)

Baiklah, berikut Daftar Temuan (Bukti Audit Manajemen Produksi):





No.
Kondisi
Kriteria
Penyebab
Akibat
1.
Perencanaan kebutuhan bahan baku perusahaan (terutama untuk produk berbahan dasar sutra yang masih diimpor) sering tidak tepat
Jadwal produksi harus terintegrasi dengan jadwal penerimaan bahan baku; bahan baku sudah tersedia dan siap dilokasi pabrik 6 jam sebelum proses produksi dimulai.
Kedatangan bahan baku sering terlambat sehingga terjadi kekurangan bahan baku sebanyak 15% dari kebutuhan produksi.
Proses produksi hanya mampu mencapai kuantitas 90% dari produk yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan pelanggan sesuai jadwal pengiriman yang ditetapkan

2.
Karena proses produksi harus terus berjalan, supervisor memerintahkan untuk memproduksi terlebih dahulu produk yang bahan bakunya tersedia di lokasi pabrik, walaupun belum waktunya diproses.
Jadwal produksi disusun berdasarkan rencana penjualan, yang secara ketat menghubungkan rencana pengiriman barang dengan jadwal produksi setiap jenis produk.

Tidak ada mekanisme penyesuaian (cross check) program antara bagian produksi, pembelian bahan baku dan pemeliharaan fasilitas produksi untuk mencegah terjadinya keterlambatan produksi
Terjadi penumpukan persediaan rata-rata sampai 15% untuk produk nonsutra
3.
Jadwal pemeliharaan mesin tidak selalu tepat dengan jadwal penggunaannya, sehingga pada saat beberapa komponen mesin dibutuhkan sering belum siap karena masih diperbaiki.
Jadwala produksi harus terintegrasi dengan pemeliharaan fasilitas produksi

Mesin selalu dalam keadaan tidak siap untuk dioperasikan karena masih diperbaiki.
Terjadinya waktu tunggu rata-rata 1 jam setiap hari dalam proses produksi.

4.
Jadwal produksi tidak disesuaikan dengan terjadinya pemesanan dari pelanggan yang sifatnya mendadak.
Perusahaan harus memiliki pedoman tertulis tentang perubahan jadwal produksi yang diakibatkan oleh adanya tambahan (perubahan) pesanan pelanggan, agar tidak mengganggu rencana produksi dan pengiriman yang telah terjadwal.
Pesanan dari pelanggan yang sifatnya mendadak belum termasuk dalam jadwal produksi.
Tertundanya pengiriman barang yang terjadwal rata-rata 2 hari untuk setiap pesanan.

5.
Jadwal penerimaan bahan baku dan perbaikan fasilitas produksi tidak disesuaikan dengan terjadinya perubahan pesanan dari pelanggan
Perusahaan harus memiliki pedoman tertulis tentang perubahan jadwal produksi yang diakibatkan oleh adanya tambahan (perubahan) pesanan pelanggan, agar tidak mengganggu rencana produksi dan pengiriman yang telah terjadwal.
Perusahaan tidak (belum) memiliki pedoman tertulis sebagai dasar untuk melakukan perubahan jadwal produksi jika terjadi tambahan (perubahan) permintaan dari pelanggan.
Proses produksi terhambat rata-rata 18 jam dalam 1 minggu

6.
Terjadi pembatalan pesanan dan beberapa pelanggan di kawasan Timur Tengah bahkan menunda pembayaran sebagai jamainan bahwa perusahaan akan memenuhi pesanan berikutnya
Jadwal produksi harus terintegrasi dengan pengiriman barang; barang jadi dikirim paling lambat 7 hari kerja sejak pesanan diterima.
Beberapa kali terjadi keterlambatan pemenuhan pesanan
Laba perusahaan menurun selama 2 tahun terakhir secara signifikan.

7.
Perusahaan tidak mampu menempatkan barangnya di pasar tepat waktu dalam kuantitas sesuai dengan kebutuhan
Jadwal produksi disusun berdasarkan rencana penjualan, yang secara ketat menghubungkan rencana pengiriman barang dengan jadwal produksi setiap jenis produk.
Terjadi pembatalan pesanan dan penurunan daya serap pasar dalam negeri
Pasar dalam negeri mengalami penurunan sebesar 7,5% dari volume penjualan tahun lalu yang mencapai 525 miliar.



Demikian sobat Shantycr7,.,singkat, padat dan jelas,.,:) semoga bermanfaat yoooo :)
Spirit !!!!!

Artikel Terkait

Audit Manajemen Fungsi Pemasaran
Contoh Laporan Hasil Audit Manajemen Produksi
Contoh Laporan Hasil Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 
-->