Oh ya tadi aku baru baca berita dikompas, banyak orang-orang Jakarta dihebohkan dengan fenomena hujan es. Kicauan pun muncul lewat twitter atau status update di facebook. Ada yang pangling, ada yang merasa ini musibah, pertanda buruk atau apalah bahkan ada yang mengaitkannya dengan pemilu hahaha, tapi tak sedikit juga yang sudah tau bahwa ini hanya fenomena alam biasa yang tidak perlu lebay menghadapinya. What about u guys???
Ya, hujan es itu biasa terjadi tiap tahun di Indonesia apalagi di Jakarta. Seperti yang hari ini terjadi di wilayah Jakarta itu karena sekarang lagi musim pancaroba yang mana temperatur udara lebih tinggi sehingga konveksi juga lebih tinggi sehingga mempengaruhi intensitas pembentukan awan.
Nah, secara ilmiah nih sobat, proses terjadinya hujan es itu berasal dari yang namanya updraft yaitu gerakan udara keatas yang sangat cepat yang kemudian membentuk awan cumulonimbus yang menjulang begitu tinggi disertai dengan udara basah dari bawah. Kemudian, saat gerakan cepat udara tadi mencapai ketinggian hingga 5 kilometer dengan suhu udara dibawah 0 derajat, maka uap air yang sangat dingin ini bertemu dengan inti kondensasi pembentuk awan yang nantinya inilah menjadi gumpalan-gumpalan es yang turun ke bumi. Biasanya butiran es ini akan jatuh bersamaan dengan angin kencang dan hujan lebat/sedang. Oh ya gumpalan es ini bisa juga sangat berbahaya jika ukurannya besar yaitu bisa mencapai berat maksimal setengah koligram. Kalau kena kepala kan bahaya hehhe, tapi tenang aja sobat, hujan es yang seperti ini tidak akan bertahan lama kok, paling lama juga sekitar 10 menit. Perlu diingat juga bahwa tidak ada hujan es susulan dan biasanya hanya terjadi didaerah radius beberapa kilometer