Model Analisa Biaya, Kuantitas dan Laba
Titik Impas (Break Even Point)
Adalah suatu keadaan dimana
perusahaan dalam kondisi tidak mendapatkan laba atau menderita kerugian.
Tiga
Pendekatan Untuk Menunjukkan Titik Impas, Yaitu
:
1. Pendekatan Persamaan
Rumus :
|
Keterangan :
· = Titik Impas. ·· = Laba adalah nol.
Contoh :
2. Pendekatan Grafis
Contoh :
3. Pendekatan Margin Kontribusi
Rumus :
4. Pendekatan Grafik
a. Grafik
titik impas pendekatan margin kontribusi.
Contoh :
b. Grafik
titik impas pendekatan rugi – laba.
Contoh :
COST PROFIT VOLUME ANALYSIS
Profit Equation
Operating
Total Total
Profit Revenue Cost
p = TR
= C
Where :
TR = P .
x
TC = V .
X + F
P = price
= harga per unit X
X = jumlah
/ kuantitas output.
F = Total
Fixed Cost per periode.
V = Average
Variable Cost.
p = Px
= [V . X + F
p = [P
– V] x – F
[P
– V] : contribution margin.
Is the amount each unit sold
contributes toward :
1. Povering
fixed cost.
2. Providing
operating profit.
Asumsi
:
CPV
model mengasumsikan bahwa seluruh fixed cost adalah biaya periode dan tidak
dialokasikan pada produk.
Kesimpulan
:
CPV
consistent dengan variable costing tapi tidak dengan full-costing.
Manfaat CPV :
1. Break
Event Point (BEP).
2. Target
Volume.
3. Solving
un-know :
a. Contribution
margin.
b. Fixed
cost.
3. Cash flow analysis.
4. Margin of safety.
Contoh
:
Begalung Autos adalah dealer mobil
Suzuki Karimun. Harga per unit @ 15.000,- (jual). Adapun average variabel cost
adalah sebagai berikut :
· Harga per unit Suziki Karimun $ 12.300
· Biaya operasi dealer 100
· Komisi penjualan 600
Total $ 13.000
Adapun fixed cost per
bulan adalah $ 30.000.
I. Manager mengharapkan BEP pada bulan pertama,
maka berapa unit mobil yang terjual?
BEP adalah kondisi dimana p
= 0 (nihil).
p = (P – V) x – F = 0.
(P – V) x = F.
Rumus
untuk mencari unit BEP :
II. Manager
telah mengetahui bahwa BEP adalah 15 unit, sekarang ia menginginkan LABA
OPERASI sebesar $ 50.000,- maka berapa unit mobil yang harus terjual untuk
memenuhi harapannya?
1. Hitung
contribution margin :
(P – V) = 15.000 – 13.000
= $ 2.000
2. Masukkan
pada persamaan berikut :
p = 50.000
50.000 = 2.000 x – 30.000
III. Manager menemukan bahwa ia hanya mendapat
jatah 30 unit Suzuki Karimun, namun ia masih berharap bahwa ia akan meraih laba
operasi sebesar $ 50.000, bagaimana caranya ?
1. Melalui
Contribution Margin
500.000 = (P – V) 30 – 30.000
Kesimpulan :
Sang manager harus meningkatkan
contribution margin dari $ 2.000 menjadi $ 2.667,- dengan cara :
a. Menaikkan
harga jual.
b. Menurunkan
variable cost.
c. Kombinasi
keduanya.
2. Melalui
Fixed Cost
50.000 = (15.000 – 13.000 ) 30 – F.
F = $ 10.000
Kesimpulan :
Manager harus mampu menurunkan Fixed
Cost dari $ 30.000 menjadi $ 10.000.
Margin Of Safety
The
excess of projected or actual sales over the break-even volume.
Margin
of Sales BEP
Safety = Volume Volume
(Unit) (Unit)
Misal
: apabila penjualan mobil adalah 20 unit, dan BEP 15 unit maka :
Margin
of Safety = 20 – 15 = 5 unit.
Kesimpulan
:
Penjualan
dapat turun maximal 5 unit per periode sebelum terjadi kerugian, apabila
ceteris paribus. Apabila manager menghendaki kenaikan laba operasi maka ia
dapat menempuh alternatif sebagai berikut :
1. Menaikkan
harga penjualan.
2. Menurunkan
variable cost per unit.
3. Menurunkan
fixed cost.
4. Menaikkan
volume penjualan.
Contribution Margin Ratio
Contribution
margin as a percentage of sales revenue”
P
= price
V = variable
cost
Manfaat
:
1. BEP
dalam satuan moneter ($, Rp, dsb).
2. Target
penjualan.
3. Target
laba.
Contoh
Soal :
Lembaga bimbingan belajar “Begalung
Jaya” menyelenggarakan bimbingan belajar bagi para lulusan SMU yang ingin
mengikuti UMPTN. Apabila : Fixed Cost = Rp. 10.000.000,-
Variabel
Cost = Rp. 240.000 / peserta.
Biaya
bimbingan = Rp. 1.000.000 / peserta.
Maka :
a. Tentukan
BEP dalam unit.
b. BEP
dalam Rp.
c. Jumlah
peserta apabila manajemen menghendaki laba Rp. 10.000,-
a. BEP dalam unit :
Kesimpulan
:
Apabila manajemen menghendaki BEP maka
harus mampu menarik sedikitnya 14 orang peserta.
b. BEP dalam Rp
p = (P – V) x – F = 0
(1.000.000
– 240.000) x – 10.000.000 = 0
760.000 x = 10.000.000
x = 14 unit
p(14) = (14 x 1.000.000) – [10.000.000 + (240 x 14).
= 14.000.000 – (10.000.000 + 3.360.000)
= 640.000.
c. x apabila p =
10.000.000
10.000.000 = (1.000.000 – 240.000) x – 10.000.000
10.000.000 = 760.000 x – 10.000.000
20.000.000 = 760.000 x
x »
28 orang