Pages

Monday, October 28, 2013

Contoh Soal TOEFL (Structure dan Written Expression)

Contoh Soal TOEFL (Structure dan Written Expression) - berikut ini kusajikan beberapa contoh soal-soal TOEFL, semoga bermanfaat ya ;)

Berikut sobat beberapa contoh soal TOEFL khusus untuk bagian “Structure ” yang menurutku paling umum dan bentuknya paling sering muncul:


          1.       .......... was ringing continuously for hours.
            (A) Loudly
            (B) In the morning
            (C) The Phone
            (D) The bells

  2.   Early ......... toes instead on hooves on their feet.
 (A) Horses
 (B) Had horses
 (C) Horses had
 (D) Horses having 

  3.  ........ radio as the first practical system of wireless telegraphy.
 (A) Marconi's development
 (B) The development of Marconi
 (C) Developing Marconi
 (D) Marconi developed

    4.   Cristiano Ronaldo and friends really look good tonight because the coach had them .......every day this week.
               (A) Practice                                      
               (B) to practice                                  
               (C) practiced
               (D) the practice

   5.   You ...…. your seatstodau if you want to go to the game.
                (A) had better to reserve           
                (B) had better reserve                
                (C) had to better reserve
                (D) had to reserve better

   6.   Shanty Tindaon is ....… Cristiano Ronaldo who is the most handsome         footballer in the world.
                (A) the first to love                      
                (B) the first loving                    
                (C)  firstly loved
                (D) loving the first

         7.     A variation of collodion photography was the tintype, which captured images on a black or
               A                                                                     B                                              C
        dark brown metal plate instead from on glass
                                              D

         8.     In cases of minor injury to the brain. Amnesia is  likely to be a temporarily condition
               A                          B                                     C                     D

   9. The fact that white light is light composed of various wavelengths may be demonstrating by
          A                                                            B                                                          C
   dispersing a beam of such light through a prism.
                                     D

   10.  Marshes, wetland areas characterized by plant grassy growth, are distinguished from swamps,
                                                                A                                 B                          C
       wetlands where trees grown
                            D

Well, cukup sekian sobat hanya 10 contoh saja heheh nanti nanti aku posting lagi yah, atau PM aku ;)
Maaf karena soal dibagian akhir yang written expression penulisannya berantakan karena postingan ini sebelumnya kuketik dulu di word setelah di paste ke blog ini, begini lah jadinya, agak susah mengubahnya, nanti kalau aku punya waktu bakal diperbaiki deh ;)
Untuk Tips persiapan TOEFL dan arti TOEFL buat yang belum paham bisa dibaca ini Tips Persiapan dalam Menghadapi TOEFL

Semoga bermanfaat buat sobat Shantycr7


 

Tips Persiapan Menghadapi TOEFL


Tips Persiapan Menghadapi TOEFL - Halo sobat Shantycr7 yang cakep dan imut-imut hehe. Postinganku kali ini sebenarnya berdasarkan request dari beberapa sobat-sobat yang nge-PM aku dan yang langsung request ke aku beberapa waktu lalu, yang mana memintaku untuk posting mengenai penjelasan TOEFL, contoh soal-soal TOEFL yang sering muncul di ujian TOEFL beserta tips-tips menghadapinya supaya bisa mencapai nilai maksimal.

Well, pertama akan kujelaskan dulu apa itu TOEFL , karena kalau disurvey ternyata masih banyak mahasisiwa atau akademisi lainnya yang belum paham TOEFL ini, apalagi kalau belum pernah tes TOEFL mungkin akan lebih bingung lagi. Nah, TOEFL (Test of English As a Foreign Language) itu sendiri adalah suatu test yang digunakan untuk menilai sejauh mana kemampuan kita dapat menggunakan dan memahami bahasa Inggris sebagai orang yang ga asli pembicara bahasa Inggris (Non-English native speakers) atau yang bukan bahasa ibunya bahasa Inggris. Biasanya test TOEFL ini digunakan di institusi akademis, universitas, atau pekerjaan. TOEFL dikembangkan oleh Educational Testing Service di New Jersey sejak tahun 1963. TOEFL ini sobat, ada 3 jenis yaitu TOEFL PBT (Paper Based Test), TOEFL CBT (Computer Based Test), dan TOEFL IBT (Internet Based Test).

Kalau TOEFL PBT ini, inilah jenis TOEFL yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Sistem test pada PBT TOEFL , tentunya memakai paper atau kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Ada 3 sesi ujian, yaitu Listening, Structure, dan Reading dengan score minimal 310 dan maksimal 677. Lama waktu test untuk Listening Comprehension yang terdiri dari 50 soal adalah 35 menit, Structure & Written Expression sebanyak  40 soal adalah 25 menit, Reading Comprehension sebanyak 50 soal adalah 55 menit.

Untuk jenis yang kedua nih yaitu TOEFL CBT, merupakan jenis TOEFL generasi kedua, yaitu ga lagi menggunakan paper atau kertas namun pelaksanaannya itu sudah menggunakan komputer. Semua soal menggunakan softwere dan setiap soal langsung dijawab atau dikerjakan di computer. CBT ini sobat, pertama kali dikeluarkan tahun 1998. Kalau bentuk soalnya sendiri hampir sama dengan yang PBT, namun pemberian skornya berbeda, kalau rentang nilai pada PBT 310-677, maka pada TOEFL CBT rentang nilainya adalah 0-300 dan soal dikerjakan sekitar 240 menit. Namun perlu sobat ketahui bahwa TOEFL CBT ini kurang populer di Indonesia sehingga sangat jarang digunakan, saat ini jenis TOEFL yang masih populer di Indonesia apalagi untuk keperluan syarat pengajuan beasiswa dan keperluan pekerjaan adalah jenis TOEFL yang pertama yaitu PBT atau biasa disebut dengan ITP.

Jenis TOEFL atau TOEFL generasi ketiga (terakhir) adalah IBT. TOEFL iBT (internet  Based Test) ini terdiri dari 4 (empat) sesi  yaitu Speaking, Listening, Reading dan Writing dimana masing-masing bagian bernilai 30 poin sehingga total nilai yang dapat dicapai peserta adalah 120, bukan 677 seperti pada TOEFL PBT. Tes TOEFL IBT ini pastinya sobat menggunakan media internet yang langsung terhubung dengan server pusatnya di New Jersey. Tes ini mencakup beberapa bagian tes yang bisa dibilang sangat berbeda dengan TOEFL PBT atau TOEFL CBT. Agar bisa mengerjakan soal tes, tempat ujiannya harus memiliki fasilitas komputer yang terhubung dengan internet tentunya.

Itu dia sobat jenis-jenis TOEFL jadi uda tau pasti donk ya J kalau kurang jelas silakan ditanya dikolom komentar atau kalau malu-malu PM juga boleh ga masalah kok. Anyway, kalau sobat mau melamar pekerjaan dan harus melampirkan sertifikat TOEFL maka sobat bisa ambil test TOEFL PBT atau ITP aja. Kalau untuk beasiswa bisa ITP, PBT bahkan lebih bagus lagi jika menggunakan sertifikat TOEFL yang IBT. Ada beberapa universitas yang ga menerima TOEFL ITP, makanya harus diperhatikan dulu syaratnya ya :)

Oya sobat Shantycr7, aku hampir lupa jelasin TOEFL yang ITP. ITP ini adalah jenis test yang dikeluarkan ETS khusus untuk wilayah Asia, terutama Indonesia. ITP (Institutional Test Program) TOEFL skornya bersifat institutional aja, artinya cuman untuk penggunaan institusi tertentu atau wilayah lokal tertentu khususnya di Indonesia dan ga berlaku untuk seluruh negara di dunia. Untuk bentuk soal dan penilaiannya sobat, sama saja dengan PBT. Perbedaan utama antara ITP dengan PBT atau IBT adalah biaya dan jadwal penyelenggaraannya aja. Sekarang ini biaya TOEFL PBT ataupun Computer Based TOEFL adalah sebesar US $110, sedangkan TOEFL ITP biayanya relatif lebih murah yaitu sebesar US $ 25 (correct me if i’m wrong). Perlu juga sobat ketahui bahwa Paper and Pencil Based TOEFL dan Computer Based TOEFL hanya diselenggarakan di Test Center tertentu dengan jadwal tes yang telah ditentukan jauh hari sebelumnya, sedangkan TOEFL ITP  jadwal penyelenggaraannya lebih fleksibel dan di Indonesia dilaksanakan oleh IIEF (The Indonesian International Education Foundation) dengan berkoordinasi dengan pusat bahasa yang ada di perguruan tinggi negeri. Selain TOEFL ITP, juga ada TOEFL Prediction/Equivalent Test yang biasanya digunakan untuk memperkirakan skor TOEFL seseorang sebelum yang bersangkutan mengikuti tes TOEFL lainnya (Paper and Pencil Based TOEFL, Computer Based TOEFL, TOEFL ITP). Jenis tes TOEFL Prediction ini pada umumnya diselenggarakan oleh lembaga/pusat bahasa atau tempat-tempat kursus yang menyelenggarakan pelatihan TOEFL. Nah kalau di Medan ataupun di beberapa kota besar lain sobat bisa ikuti test di  YPPIA, Briton, BBC, X-Vision ataupun LIA.

Mengenai tips atau persiapan tes TOEFL, sebenarnya aku kurang kompeten untuk menjelaskannya mengingat skorku sendiri hanya pas-pasan aja. Tapi sejauh yang kutau maka aku akan coba berbagai sedikit tips yang mungkin bisa membantu sobat Shantycr7 yang akan mengikuti tes TOEFL (apalagi buat sobat Shantycr7 yang sama sekali belum pernah ikut tes TOEFL). Ini dia, silakan disimak :

        1.     Sebelum mengikuti test TOEFL ada baiknya sobat ikut LES TOEFL dilembaga yang menyediakan persiapan TOEFL sebelum ujian atau les privat gitu. Kalau sobat terkendala dalam hal biaya (seperti aku) heheh ga perlu les juga ga apa-apa alias belajar sendiri. Kalian boleh beli buku-buku persiapan TOEFL yang sangat banyak dijual di toko-toko buku, di Gramedia contohnya, kalau di Medan di Tigan misalnya hehehe, atau biar lebih praktis download aja sobat dari net, banyak sekali contoh soal-soal TOEFL yang bertebaran di net. Ingat sobat, menurutku test TOEFL adalah test yang ga hanya menguji kemampuan dalam hal grammar,listening ataupun readingnya namun lebih ke strategi bagaimana cara mengerjakannya, itu perlu trik loh dan ga semua orang yang bahkan sangat pintar dalam bahasa Inggris bisa mencapai skor tinggi kalau ga tau triknya, apalagi bagian listening itu, sobat harus menguasai triknya, maka dari itu kalau sobat benar-benar kurang menguasai bahasa Inggris ada baiknya les saja, kalau sobat sudah agak paham dan merasa bisa bahasa Inggris belajar sendiri aja, aku pribadi lebih enjoy belajar sendiri, kalau ada yang ga dimengerti coba deh analisa sendiri aja atau bertanya pada teman yang kira-kira mampu.
         2.     Pastikan sobat sudah paham bentuk dan strategi soal TOEFL yang akan sobat hadapi. Misalnya sesi pertama adalah listening comprehension, nah di sesi ini sobat seharusnya sudah tau atau paham cara pengerjaannya. Strategi apa saja yang perlu dilakukan ketika menghadapi sesi pertama ini agar next disesi kedua bisa lebih maksimal. Misalnya lagi, kalau sobat merasa lemah di bagian listening, sobat seharusnya lebih banyak membahas soal-soal listening, fokuskan pembahasan sobat lebih ke listening, caranya coba sobat sering menonton film-film barat tanpa melihat terjemahannya, coba untuk memahaminya kalau uda mentok baru lihat teks terjemahannya, intinya adalah latihan, sering-sering latihan that’s the point. Begitu juga kalau sobat lemahnya di bagian structure dan reading, seharusnya itu yang perlu pelatihan lebih, jangan lupa pahami strateginya.
         3.     Latihan rutin jauh hari sebelum jadwal test. Menurutku paling cepat sebulan sebelum test deh sobat latihannya, itu paling cepat loh, apalagin kalau sobat sama sekali belum pernah test TOEFL, tapi alangkah lebih bagus kalau sobat sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari karena ujian TOEFL ini membutuhkan latihan yang rutin, jangan bolong-bolong.
oya aku ada tips cara latihannya, caranya misalnya 30 menit sobat coba memahami teorinya kemudian jam-jam berikutnya sobat kerjakan soal-soal latihannya. Yang jelas mengerjakan soal itu intinya. Semakin sering dan banyak soal-soal TOEFL yang sobat kerjakan maka akan semakin mahir sobat menganalisis soal dan memastikan jawaban. Oya, kerjakan terlebih dahulu beberapa soal tanpa melihat kunci jawabannya, setelah itu sesuaikan dan pelajari kembali jawaban sobat yang salah  
         4.     Ketika ingin menghadapi test/ujian, cari lah sebelumnya tempat penyelenggara TOEFL yang letaknya tidak begitu jauh dari tempat sobat, yang punya kualitas audio bagus dan resmi tentunya. Jangan sampai sobat test di tempat yang dekat dengan keramaian atau tempat yang ribut, malah ga konsen donk, atau punya audio yang kualitas suaranya jelek, saranku sih sobat tanya-tanya aja dulu teman sobat yang sudah pernah test TOEFL dan tanya mereka rekomendasi terbaik.
        5.     Datang 30 menit sebelum jadwal test ke tempat test. Perkirakan juga kemacetan (kalau rumah sobat cukup jauh dari tempat test). Yang ga kalah penting adalah “sarapan” untuk sobat yang bakal test di pagi hari. Yups sobat, jangan coba-coba deh walau uda biasa ga sarapan tapi khusus untuk mengikuti test ini, sangat kusarankan agar sarapan karena dalam mengerjakan soal TOEFL ini diperlukan kalori dan pikiran jernih. Jangan sampai sobat ga konsen hanya karena perut sobat mengulah. Jangan lupa bawa perlengkapan utama seperti pensil 2B, papan ujian dan penghapus.
        6.     PRAYING. Yups serahkan semua kepada Tuhan dan tetpa berdoa. Yakinkan diri sobat bahwa sobat BISA dan akan dibantu oleh Tuhan, keep spirit and do your best.

Menurutku sih itu aja yang perlu sobat persiapkan, dan inti dari segalanya adalah “practice and practice” karena dengan banyak latihan mengerjakan soal-soal TOEFL maka sobat akan terbiasa dengan soal yang sebenarnya yang akan sobat hadapi, karena pada dasarnya bentuk dan tingkat kesukaran soal TOEFL dari masa ke masa cenderung sama, bentuknya aja ya bukan soalnya hehhe makanya banyakin aja latihannya ya ;).

Kalau teknik-teknik pengerjaan masing-masing sesinya nanti bakal aku posting, atau kalau ada yang kurang jelas dan ingin ditanyakan monggo di kolom comment atau juga bisa PM (buat yang ga ingin namanya muncul dikolom komen hehhe barang kali malu)
Oya sobat untuk contoh soalnya sobat bisa lihat dipostinganku disebelah ya ini link nya Contoh Soal TOEFL (Structure and Written Expression),,.,

Sunday, October 20, 2013

Belajar Lebih Memaknai Peran Agama dari Atheis


Oopss judul yang agak kontroversial jika dibaca sekilas. Well, pertama-tama harus kuperjelas dulu bahwa aku pribadi adalah seorang theis yang tentunya punya agama, dan agamaku adalah kristen.
berawal dari kejadian beberapa minggu yang lalu waktu aku pulkam (pulang kampung) ke Ke Kerasaan, aku bertemu dan berbincang dengan teman kecilku dulu yang uda lama ga kutemui. Aku terkejut dan sangat heran ketika mengetahui bahwa dia telah menjadi seorang atheis. Tentu aku meminta penjelasan melalui berbagai jenis pertanyaan yang akhirnya mengungkapkan alasan dia memutuskan untuk menjadi seorang yang tidak lagi percaya Tuhan itu ada.

Jujur saja aku pernah membuat status “atheis” dikolom agama yang ada di facebook sekitar 3 tahun yang lalu, tapi tentu saja itu ga sepenuhnya dari hatiku, aku hanya ngambek aja sama Tuhan waktu itu karena pikiranku lagi labil dikarenakan berbagai hal (saat itu aku masih kurang bisa mengontrol pikiran). Aku bukan tipe orang yang masuk kategori terlalu religius, aku ga tau banyak tentang isi alkitab (walaupun tiap pagi aku selalu renungan) apalagi bisa menafsirkannya semuanya karena memang menurutku ga semua orang bisa memaknai kata demi kata yang tertulis dalam kitab suci namun aku sangat percaya pada keberadaanTuhan. Disatu sisi aku sangat tertarik mengenai keimanan ini. Disaat seseorang tidak mempunyai iman itulah yang disebut dengan atheis atau “tidak percaya Tuhan ada”.

Sudah sejak lama aku tertarik dengan cara berpikir para atheis ini, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang dengan pemikiran tingkat tinggi, artinya kemampuan logika mereka 2 jempol deh. Aku punya beberapa orang teman yang mengaku atheis dan sangat mengasyikkan bisa bertukar pikiran dengan mereka ya walaupun kadang-kadang aku makan hati ketika perdebatan logika dimenangkan oleh mereka (soalnya iman vs logika menurutku akan dimenangkan oleh logika).

Kebanyakan orang menganggap atheis itu infidel, ga bermoral, ga punya tujuan hidup, orang-orang frustasi, menuhankan logika dan pikiran, komunis, sobanni api narokko (kalau kata orang dikampungku hehe) atau orang-orang calon penghuni neraka. Ini karena orang-orang awam punya stigma yang jelek tentang atheisme. Bahkan para theis langsung menjudge dengan makian dan hinaan para atheis yang mengemukakan pandangannya tentang alasan mereka menjadi atheis. Itu kan hak mereka untuk tidak percaya Tuhan, aku pribadi menilai ga semua atheis seperti itu, ga baik menggeneralisasi gitu, bahkan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang intelektual yang punya moralitas tinggi loh, punya jiwa kemanusiaan dan rasa simpati yang tinggi pula. Mereka suka menolong tanpa embel-embel masuk surga atau karena ajaran agama but pure because of their humanity sense. Theis sering beranggapan bahwa “bagaimana bisa seorang yang ga punya kepercayaan bermoral sedangkan orang yang punya kepercayaan saja banyak yang ga bermoral”. Jelas ini klaim yang salah, jadi kalau lah seandaianya membunuh atau mencuri itu ga dilarang agama, apakah theis akan membunuh dan mencuri?. Dalam otak setiap manusia itu ada sirkuit altruisme dan neuron cermin yang membantu manusia mempunyai moralitas. Sirkuit altruisme membuat manusia rela mengorbankan dirinya untuk membantu orang lain dan neuron cermin membuat manusia merasakan kesedihan yang diderita oleh orang lain sehingga melahirkan rasa empati. Artinya bahwa manusia, baik yang beragama, yang percaya Tuhan atau tidak, dapat mempunyai moralitas. Faktanya negara-negara yang penduduknya mayoritas atheis tingkat moralitas dan kesejahteraan hidupnya jauh lebih tinggi dari pada negara-negara yang mayoritas penduduknya theis.

Aku cukup sering melihat perdebatan antara theis dengan atheis di dunia maya maupun di dunia nyata mengenai eksistensi Tuhan, jelas atheis tidak percaya Tuhan ada sementara theis ngotot mengatakan bahwa Tuhan itu benar-benar ada atau terbukti ada dengan segala argumennya. Dalam hal ini aku sebagai theis yang mengimani keberadaan Tuhan jelas tidak setuju dengan theis. Loh kenapa kok ga setuju bahwa Tuhan itu terbukti ada? tapi katanya theis yang percaya Tuhan? Ya justru karena aku percaya Tuhan dengan keyakinan/imanku lah maka aku mengatakan bahwa tidak ada bukti konkrit Tuhan itu ada. Have u got my point? Well, mungkin ini yang agak sulit dimengerti kebanyakan theis makanya debat ga ada titik temunya apalagi theis yang diajak debat termasuk kategori jogal  hehhe. Jadi intinya iman atau kepercayaan atau keyakinan itu timbul dari pikiran kita yang TIDAK PERLU PEMBUKTIAN KONKRIT, that’s we called faith, justru karena tidak ada bukti nyata keberadaan Tuhan maka disebut iman/kepercayaan, kalau ada bukti nyata Tuhan itu ada maka BUKAN iman namanya tapi TAHU. Tolong ya itu dibedakan. Biar debat dengan atheis itu ga berkepanjangan mengenai eksistensi Tuhan, cukup katakan bahwa “aku percaya Tuhan tanpa perlu bukti nyata keberadaannya, namun karena iman yang kumiliki, dengan keimananku lah maka aku percaya dengan sepenuh hatiku bahwa Tuhan ada”. That’s it. Ga perlu kekeh dengan argumen yang  seolah-olah bisa membuktikan bahwa Tuhan itu memang ada dan nyata. Kalau ada theis yang mengaku bahwa Tuhan bisa dibuktikan keberadaannya secara nyata maka dengan kata lain theis itu tidak mempunyai iman karena seyogianya iman timbul bukan karena ada bukti namun kepercayaan yang tidak harus ada bukti. Hope U’ll understand it

Semakin banyak atheis yang tetap pada pendiriannya yaitu tetap tidak mengimani keberadaan Tuhan bahkan data menunjukkan bahwa tingkat perkembangan atheis di berbagai negara semakin meningkat, mengingat banyaknya para theis yang hidupnya acak-acakan, kejahatan ada dimana-mana. Ya, atheis beranggapan bahwa kebanyakan orang yang beragama itu adalah munafik, disatu sisi percaya Tuhan, percaya akan ajaran-ajaran kitab suci akan nilai-nilai kebaikan tapi disisi lain para theis ini ga menjalankannya malah sebaliknya, lari dari koridor orang-orang dengan kategori beriman. Atheis melihat bahwa theis ga lebih baik dari mereka, malah atheis menganggap bahwa hidup beragama itu membuat hidup makin hancur, lihat saja ada perang antar-agama (padahal jelas bahwa agama itu mengajarkan kedamaian), ada korupsi dilembaga/departemen keagamaan, ada pembantaian, kasus pembunuhan dan pemerkosaan dimana-mana, aksi saling ejek antar-agama dimana-mana dll, itu semua membuat atheis menganggap bahwa theis terlalu munafik untuk menyatakan diri beriman. Jikalau seandainya atheis ini ingin mengenal Tuhan lebih dalam lewat agama, pastinya mereka akan berpikir dua kali mengingat banyaknya kontradiksi yang terjadi dalam agama itu. Maka kita sebagai theis yang mengimani, yang percaya akan keberadaan Tuhan agama apapun kita, marilah kita selayaknya bertindak sebagaimana yang diajarkan oleh Tuhan, mari hidup dalam kedamaian, jangan ada gap diantara kita supaya para atheis melihat bahwa memang benarlah kita ini orang-orang yang mengimani keberadaan Tuhan tanpa perlu membuktikan bahwa Tuhan itu nyata adanya, jangan memberikan klaim-klaim mengenai keimanan yang bertentangan dengan logika karena iman itu sendiri bertentangan dengan logika. Kita tunjukkan pada atheis bahwa kita tentu lebih baik dari mereka karena kita punya Iman :)

Thursday, October 17, 2013

Mengintip Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik Di Dunia


Mengintip Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik Di Dunia

Wah, sebentar lagi aku akan diwisuda, tepatnya tanggal 24 Oktober 2013. Sejak selesai menjalani sidang meja hijau Juli lalu dan selesai mengurus segala berkas-berkas terkait kampus dan lamaran beasiswa S2 ku, bahan bacaanku setiap hari semakin bertambah saja topiknya karena uda punya waktu lebih lama di kos. Kalau biasanya topik bacaanku tentang ekonomi bisnis, kesehatan,  pendidikan, dan CR7, belakangan jadi bertambah ke ranah politik, filsafat dan sosial budaya serta teknologi, bahkan dalam sehari aku bisa menghabiskan waktu hingga 12 jam (maybe more) membaca bahan yang kusuka dari internet (apalagi kalau hari minggu). Namun dari sekian topik itu, pikiranku agaknya lebih tertuju pada sistem pendidikan di Indonesia beserta kebijakan-kebijakan yang terkait. Aku jadi sering memikirkannya dan merenungkannya (apalagi waktu mau tidur hehhee)

Indonesia sangat mungkin untuk bisa menduduki top ten negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia” gumamku dalam hati, mengingat saat ini negara kita masih tergolong dalam top ten the worst education system in the world versi PISA, TIMMS dan PIRLS. PISA sendiri merupakan singkatan dari Programme Internationale for Student Assesment, yaitu suatu bentuk evaluasi kemampuan dan pengetahuan yang dirancang untuk siswa usia 15 tahun yang dilaksanakan 3 tahun sekali. PISA ini merupakan proyek dari Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000 yang dikhususkan dalam bidang membaca, matematika dan sains. Tahun 2009 lalu, PISA memperlihatkan rata-rata siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 dari 6 level. Dalam hal membaca, Indonesia berada di peringkat 57, matematika di peringkat 61, dan sains di peringkat 60, dari 65 negara (kalau untuk hasil tahun 2012 setauku belum  keluar, correct me if I’m wrong).  Kalau TIMMS (Trends in International Mathematics and Science Study), merupakan studi internasional untuk mengukur prestasi siswa SMP khusus dalam  bidang matematika dan sains. TIMSS membagi penilaian dalam empat kategori, yaitu rendah, menengah, tinggi, dan lanjutan. Hasil penelitian TIMSS memperlihatkan 95% siswa Indonesia hanya mampu menyelesaikan soal hingga tingkat menengah atau intermediate. Hmmm suatu hasil yang sangat memilukan. Sementara PIRLS sendiri (Progress in International Reading Literacy Study) adalah studi internasional tentang literasi membaca (melek huruf istilahnya) untuk siswa Sekolah Dasar. PIRLS ini diselenggarakan 5 tahun sekali. Tahun 2011, PIRLS diikuti oleh 45 negara. Sayang sekali, hasilnya memperlihatkan bahwa siswa Indonesiapada peringkat ke 41 dari 45 negara dalam literasi membaca.

Meskipun kenyataan menunjukkan bahwa sistem pendidikan Indonesia  dari tahun ketahun selalu tergolong rendah berdasarkan studi internasional, namun menurutku sangatlah mungkin untuk  bisa mendongkrak posisi Indonesia ke level top ten atau bahkan  five ten the best education system in the world beberapa tahun mendatang karena agak mustahil kalau itu bisa tercapai dalam waktu dekat ini mengingat perombakan sistem pendidikan itu sendiri memakan waktu yang cukup lama.

Kita tahu bahwa Finlandia merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia dengan jumlah penduduk yang hanya berkisar 5 juta jiwa, bandingkan dengan Indonesia yang jumlah penduduknya lebih dari 220 juta jiwa. Negara industri yang hanya memiliki 6 provinsi ini tiap tahunnya selalu menduduki peringkat atas dalam hal sistem pendidikannya, setelah kupikir-pikir yah bagaimana tidak,  jika kita menilik lebih jauh lagi mengenai sistem dan kebijakan-kebijakan dalam pendidikan di Finlandia itu, maka kita akan menemukan beberapa hal yang membuat Finlandia layak untuk mendapatkan gelar sistem pendidikan terbaik di dunia. Berikut gambaran tentang bagaimana sesungguhnya Finlandia menerapkan sistem pendidikannya (mari kita bandingkan dengan kenyataan yang ada di Indonesia) :

     1.     Di Finlandia itu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sangat ditekankan, bahkan budaya membaca sudah ditekankan sejak dini.  Menurutku  PAUD adalah kunci dasar untuk membangun karakter manusia yang sesungguhnya. Dengan PAUD diharapkan nantinya akan menciptakan manusia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa. Apalagi 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita dan 85% brain paths berkembang sebelum anak masuk SD. Berbeda dengan negara kita, di Indonesia satuan PAUD belum diwajibkan. Tapi aku cukup senang melihat adanya peningkatan jumlah satuan PAUD belakangan ini walaupun PAUD sendiri belum diwajibkan pemerintah.
     2.     Sistem kurikulum dalam hal pendidikan di Finlandia selalu tetap/konsisten dan jarang sekali gonta-ganti, beda dengan Indonesia yang suka trial and error. Lihat saja, mulai diberlakukannya sistem KBK tahun 2004 oleh kemdikbud yang hanya bertahan 2 tahun tanpa memperlihatkan mutu pendidikan yang cukup berarti kemudian uda langsung digantikan dengan sistem KTSP tahun 2006. Dan tahun ini KTSP telah digantikan dengan kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013 yang resmi diluncurkan 15 Juli yang lalu. Padahal kenyataannya KTSP sendiri belum mampu secara maksimal diterapkan. Yang kulihat sih ada 10 perbedaan dengan kurikulum kita sebelumnya namun tetap saja kemdikbud tidak cukup konsisten menerapkan sistem kurikulum apalagi persiapan dalam menyusun kurikulum 2013 ini tidak dilakukan dengan persiapan yang matang hanya dalam waktu 6 bulan (cukupkah??)
Berdasarkan yang kubaca Pak mendikbud M. Nuh menyatakan pergantian kurikulum di Indonesia berdasarkan hasil refleksi studi internasional (hmmmm get really !)
     3.     Guru-guru di Finlandia tidak ada yang S1 apalagi D3, minimal bergelar S2 yang sangat diseleksi dengan ketat ketika akan diterima menjadi tenaga pendidik. Guru-guru disana adalah guru-guru dari lulusan universitas terbaik dan sangat terlatih, mereka bukan hanya mampu menguasai bidang studi yang diajarkannya, namun juga sangat profesional dalam memahami dan mendalami karakter masing-masing peserta didiknya. Disana profesi seorang guru sangat dihargai, bayangkan gaji guru disana mencapai kisaran 42 juta rupiah /bulan yang sekaligus merupakan gaji  guru tertinggi ke-5 didunia (saat ini negara dengan gaji tertinggi didunia dipegang oleh Singapura). Untuk masuk fakultas keguruan di Finlandia sangatlah tidak mudah, bahkan seleksinya lebih sulit daripada memasuki fakultas kedokteran atau hukum. Sangat berbeda dengan fenomena yang kita jumpai di Indonesia, anda bisa menilai sendiri bagaimana status seorang guru dinegara tercinta ini.
     4.     Kalau kebijakan sistem pendidikan di Indonesia yang menerapka UN, ujian Mid-semester, ujian semester, ujian bulanan, ujian harian dan berbagai ujian-ujian lainnya yang menurutku sangat tidak bisa membuat siswa lebih terampil dan cerdas, beda halnya dengan Finlandia yang tidak terlalu membuat banyak tes. Dengan banyaknya tes maka hanya akan membuat pemikiran siswa terfokus pada nilai dan nilai. Sebagai seorang mantan siswa jujur kuakui memang begitu kenyataan yang kualami jadi lebih terfokus pada aspek kognitif, ya bagaimana caranya agar bisa lulus dengan nilai bagus itu paling utama (meskipun secara pribadi pastilah tidak sepenuhnya seperti itu). Bagaimana tidak, ya karena itulah yang jadi patokan umum untuk bisa “dianggap” dalam dunia pendidikan di indonesia. Kalau di Finlandia semua siswa itu di bimbing menjadi pribadi yang mandiri, mencari informasi secara independent selalu ada evaluasi terstruktur yang khusus dilakukan oleh para ahli pendidikan dan psikolog. Tidak ada sistem pe-ranking-an disana, tidak ada kelas unggulan, bahkan sekolah unggulan pun tidak ada karena pengklasifikasian yang seperti itu hanya akan menciutkan mental kebanyakan siswa yang tidak bisa mendapatkannya.
     5.     Semua biaya pendidikan beserta sarana dan prasarana di Finlandia ditanggung dan disiapkan oleh negara. Negara membayar biaya kurang lebih 200 ribu Euro per siswa untuk dapat menyelesaikan studinya hingga tingkat universitas. Baik siswa itu miskin maupun kaya namun sama-sama memiliki kesempatan untuk bisa belajar serta meraih cita-citanya karena semua ditanggung oleh negara. Pemerintah tidak segan-segan mengeluarkan dana demi peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Bahkan untuk makan dan minum di sekolah serta transportasi anak menuju ke sekolah semuanya ditangani oleh pemerintah. Biaya pendidkan datang dari pajak daerah, provinsi, serta dari tingkat nasional. Jauh berbeda dengan Indonesia, padahal anggaran untuk pendidikan kita cukup besar apalagi ada Dana Alokasi Khusus sebesar 348 milyar yang sebenarnya untuk fasilitas pendidikan namun kerap kali tidak digunakan dengan maksimal.
      6.     Kebijakan mengenai jumlah hari masuk sekolah siswa-siswa Finlandia yaitu hanya sebanyak 190 hari dalam satu tahun. Beda dengan jumlah hari sekolah di Indonesia terlalu lama yaitu 220 hari dalam setahun (termasuk negara yang menerapkan jumlah hari belajar efektif dalam setahun yang tertinggi di dunia), kalau di Finlandia jumlah hari liburnya 30 hari lebih banyak daripada di Indonesia. Kita masih menganut pandangan bahwa semakin sering ke sekolah siswa akan semakin pintar, mereka malah berpandangan semakin banyak hari libur anak makin pintar. Yah dengan liburan otak dan pikiran anak-anak jadi lebih fresh sehingga ketika dengan mudah dan enjoy menerima pelajaran, mereka tidak melulu dibebani oleh tugas-tugas sekolah yang membludak plus ujian ini itu yang harus dipersiapkan. Selain itu siswa bisa lebih mendapatkan waktu lebih banyak memperoleh informasi dari luar, melalui internet misalnya secara lebih leluasa (tentunya dengan kontrol orangtua). Bayangkan dengan di Indonesia, aku masih ingat dulu semenjak SMP dan SMA hari-hariku dipenuhi dengan tugas-tugas sekolah, bahkan ketika libur sekalipun (mengerjakan semua soal-soal LKS yang disuru pindahkan kebuku catatan kemudia disuru menjabarkan hasil jawaban, belum lagi tugas kelompok, tugas individu, persiapan ujian dll) semuanya serba aspek kognitif, waktuku jadi lebih sedikit untuk bisa mengeksplor informasi dunia, apalagi dunia internet wakti itu belum terlalu bersahabat dengan lingkunganku.
     7.     Sekolah-sekolah di Finlandia kecil sekali perbedaan antara siswa yang berprestasi baik (pintar) dan yang buruk (kurang pintar). Program  remedial sendiri tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki kesalahannya. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan perilaku siswa akan membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, contohnya begini : Pertama, masuk kelas, kemudian datang tepat waktu dengan membawa buku-buku yang relevan,kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka mau berusaha untuk mengerjakannya. Para guru Finlandia sangat menghargai setiap usaha dari siswanya. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan, apapun jawaban atau respon siswa tentang materi terkait tidak dapat divonis salah, tidak ada jawaban yang salah (mungkin lebih tepatnya jawaban kurang tepat).  Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya. Tentu sangat bisa kita bandingkan dengan sistem penilaian yang terjadi di Indonesia (ya meskipun tidak semua seperti itu tapi disini aku lebih menggeneralisasi). It’s fact.

Itu baru beberapa saja, untuk lebih lengkapnya anda bisa lihat om gugel. I recommend this for U http://www.minedu.fi/OPM/?lang=en (situs resmi kemendikbudnya Finlandia) atau situs Dewan pendidikan nasional Finlandia http://www.oph.fi/english. untuk video bagaimana PBM disana coba lihat ini http://www.thedailyriff.com/articles/the-finland-phenomenon-inside-the-worlds-most-surprising-school-system-588.php.

Melihat perbedaan diatas, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menerapkan sistem pendidikan layaknya Finlandia. Ya itu memang tidak mudah, butuh proses mengingat begitu banyaknya polemik di Indonesia, situasi, keadaan sosbud, dan terutama masih rendahnya tingkat kesadaran sumber dayanya.
Mengutip pernyataan Mc. Keena & Beech (1995 : 161) “Manajemen Sumber Daya Manusia mengatakan, penghargaan diberikan untuk menarik dan mempertahankan SDM karena diperlukan untuk mencapai saran-saran organisasi. Staf (guru) akan termotivasi jika diberikan penghargaan ekstrinsik (gaji, tunjangan, bonus dan komisi) maupun penghargaan instrinsik (pujian, tantangan, pengakuan, tanggung jawab, kesempatan dan pengembangan karir). Mungkin lebih tepatnya kesejahteraan guru harus lebih diperhatikan, bagaimana seorang guru bisa termotivasi untuk menjadi guru profesional sementara profesinya saja kurang mendapat apresiasi dari khalayak umum belum lagi tingkat gaji yang sangat miris (pada hal dana anggaran pendidikan kita cukup besar loh)
Yang paling PARAH dan paling memilukan hati adalah “tingkat korupsi di Depdiknas”. Ya memang sudah tidak heran kalau kita berbicara masalah korupsi di Indonesia. Data menunjukkan depdikbud ini adalah departemen terkorup kedua setelah departemen agama di Indonesia (menyedihkan bukan?)
Pun dengan penyusunan sistem kurikulum alangkah baiknya dilakukan dengan sangat terencana, perlu dilakukan evaluasi terhadap kurikulum sebelumnya, jangan hanya menguntungkan beberapa pihak saja, ingat negara kita bukan negara homogen, bukankah penyusunan kurikulum dan kebijakan pendidikan itu harus dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, peserta didik dan daerah sebagaimana yang tertuang dalam UU Sisdiknas pasal 36 ayat 2?? Sementara fakta yang terjadi adalah “penyamarataan”. Mengapa kubilang penyamarataan, ya karena penyusunan buku saja dilakukan secara terpusat, panduan untuk guru pun dilakukan terpusat, semua serba terpusat, jadi mau bagaimana kita mengembangkan yang didaerah-daerah? Think it again.

Namun terlepas dari semua itu, memang selagi belum ada kesadaran penuh dan niat yang tulus tak akan bisa tercapai apa yang kita harapkan. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa (yang merasa generasi muda hehhe), kitalah yang harus lebih berperan aktif untuk bisa mewujudkannya, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut berperan aktif dalam dunia pendidikan, apalagi yang dalam bidang pendidikan nih J
Indonesia dengan sistem pendidikan terbaik didunia “sangat mungkin” kita wujudkan, Finlandia sebagai salah satu negara yang tidak begitu diperhitungkan di dunia saja bisa, kenapa Indonesia tidak???? Yes we can do it !

http://edukasi.kompasiana.com/2013/10/17/mengintip-negara-dengan-sistem-pendidikan-terbaik-di-dunia-599764.html



Friday, September 27, 2013

Daftar Nama-nama Peserta TOEFL Unimed yang Lulus 21 September 2013

PENGUMUMAN PESERTA YANG LULUS UJIAN TOEFL 21 September 2013 

SURAT KETERANGAN KELULUSAN dapat diambil mulai SELASA, 1 OKTOBER 2013 pukul 10.00 WIB di kantor Pusat Bahasa UNIMED.

PADA SAAT PENGAMBILAN SURAT KETERANGAN KELULUSAN TOEFL,DI MOHONKAN UTK MEMBAWA KARTU IDENTITAS DIRI YANG ASLI SEPERTI KTM/KTP/SIM DAN SEJENISNYA.

No. Nama    NIM     PRODI

1 Medisin Kholis    709330033 Akuntansi Pemerintahan
2 Khafni Artaty Sinaga 709330028 Akuntansi Pemerintahan
3 Halasan T.H Nababan 709330020 Akuntansi Pemerintahan
4 Yustina Febriani Situmorang 709220068 Akutansi
5 Eriana Situmorang 409220011 Biologi
6 Nurhasnah 409220031 Biologi
7 Ngalo Putri Ginting 409220030 Biologi
8 Riris S Simbolon 409220039 Biologi
9 Eri Danang Prasetyo 409220010 Biologi
10 Desy Arwita 409220007 Biologi
11 Nurfitriani Zahara 109151041 BK
12 Roida S.M Sirumapea 109151051 BK
13 M. Syuaib Ambarita 109151032 BK
14 Siti Holijah Hasibuan 109351036 BK
15 Riahtawati Purba 109151048 BK
16 Agnes Indah Sari S 109151002 BK
17 Nur Azizah Hasibuan 109451014 BK
18 Berthalia Fanny Aritonang 109351005 BK
19 Anggraini Pitriya 109151004 BK
20 Renova Fransisca Adeline 109151047 BK
21 Dewi Kartika Panjaitan 109351006 BK
22 Emanovita Br. Sibayang 109351011 BK
23 Sri Nurhayati 109151059 BK
24 Naini Lubis 109351023 BK
25 Nova Sari Br Bukit 109151039 BK
26 Fatma S Simarmata 109351013 BK
27 Sahrani Anggraini 109351034 BK
28 Melisa Saragih 109151035 BK
29 Mulroni Manalu 408221036 Fisika
30 Eti Selawati 409240008 Fisika
31 Sutia Ningsih 409240033 Fisika
32 Suhendra 409540005 Fisika
33 Itasari Simbolon 409240016 Fisika
34 Joy Sinaga 062244610012 FISIKA
35 Frisdawati S 409210012 Kimia
36 Aries M Simangunsong 708221022 Manajemen
37 Winda Andasari 1103313022 PAUD
38 Wan Nova Listia 1103313021 PAUD
39 Khadijah Nasution 1103313010 PAUD
40 Hesty Nuraini 1103313008 PAUD
41 Mahnifra 1103313011 PAUD
42 Sunarsi 109098039 PAUD
43 Radiah 109098028 PAUD
44 Farida Hariyani 1103313005 PAUD
45 Meiliana Akhimza 109113035 PAUD
46 Vika Nurhayani 109113062 PAUD
47 Arita 109098001 PAUD
48 Enida Santi 109098005 PAUD
49 Hettiany Tarigan 109113021 PAUD
50 Abdi Syahputra Dharma Nasution 709341001 Pend. Adm Perkantoran
51 Dina Rosanah Rangkuti 709341029 Pend. Adm Perkantoran
52 Helena Pratiwi Ningtyas 708114148 Pend. Adm Perkantoran
53 Atika Zuhra 709141015 Pend. Adm Perkantoran
54 Mahyar Azriani 709141122 Pend. Adm Perkantoran
55 Indah Permata Sari 709141083 Pend. Adm Perkantoran
56 Dwi Ismaya Sari 709141040 Pend. Adm Perkantoran
57 Sri Indah Lestari 709341137 Pend. Adm Perkantoran
58 Atika Zuhra 709141015 Pend. Adm Perkantoran
59 Wisa Amolia Sinulingga 709141239 Pend. Adm. Perkantoran
60 Elisabeth Sinaga 709141034 Pend. Adm. Perkantoran
61 Tuti Widarti 709341152 Pend. Admin Perkantoran
62 Pretty Gusri Yanti Zega 709141170 Pend. Administrasi
63 Tota Listria Naibaho 709141228 Pend. Administrasi
64 Iin S H Sihaloho 709141080 Pend. Akuntansi
65 Fitri Aprilliana 709141057 Pend. Akuntansi
66 Diarni Sasmita Damanik 709441009 Pend. Akuntansi
67 Nurmalita 709141161 Pend. Akuntansi
68 Yusra 709141249 Pend. Akuntansi
69 Kiki Maria Makdalena 709141106 Pend. Akuntansi
70 Atikah A Nasution 709341014 Pend. Akuntansi
71 Trinanda Sianipar 709141231 Pend. Akuntansi
72 Pebriyani Siregar 709141167 Pend. Akuntansi
73 Sari Yunita 709330048 Pend. Akuntansi
74 Agustinus Sidabutar 709141006 Pend. Akuntansi
75 Cellista Sidabutar 709141022 Pend. Akuntansi
76 Sri Devi Nasution 709330051 Pend. Akuntansi
77 Nirwanti Simanjuntak 709441032 Pend. Akuntansi
78 Ade Novelin Tarigan 709141004 Pend. Akuntansi
79 Elsa Sabrina Siregar 709341036 Pend. Akuntansi
80 Lenny Setiawaty Sitinjak 709141111 Pend. Akuntansi
81 Mona Yelly Simamora 705141131 Pend. Akuntansi
82 Wulandari 709141240 Pend. Akuntansi
83 Rosani Sabarma H Br Manjorang 709441043 Pend. Akuntansi
84 Enri Cahyadi Harahap 709141048 Pend. Akuntansi
85 Roland Novrando Sirait 709441042 Pend. Akuntansi
86 Herwanto Panjaitan 709141076 Pend. Akuntansi
87 Evi Maria Nababan 709141052 Pend. Akuntansi
88 Annisa Putri 709341009 Pend. Akuntansi
89 Resmi Panjaitan 709141180 Pend. Akuntansi
90 Hidayati Lingga 709341053 Pend. Akuntansi
91 Natamel H Sialaban 709141142 Pend. Akuntansi
92 Rista Fajar Damanik 709341118 Pend. Akuntansi
93 Angga Afiat Frasdika 709141010 Pend. Akuntansi
94 Musallimah Harahap 709341092 Pend. Akuntansi
95 Sriyani 309122055 Pend. Antropologi
96 Hotnida Simanjuntak 309122025 Pend. Antropologi
97 Lamhot Turnip 309122031 Pend. Antropologi
98 Alex Bernando H Panjaitan 309122005 Pend. Antropologi
99 Juni Andi Sinaga 309122031 Pend. Antropologi
100 Astri Debora Siregar 209111009 Pend. Bahasa Indonesia
101 Asmi Elfriana Sinaga 209111007 Pend. Bahasa Indonesia
102 Rahmah Julfitriah Tampubolon 209111055 Pend. Bahasa Indonesia
103 Herza Aiwanaiy 209311006 Pend. Bahasa Indonesia
104 Sri Pratiwi 2009311076 Pend. Bahasa Indonesia
105 Erny Fitri Hutagalung 208311035 Pend. Bahasa Indonesia
106 Amalia Hayati 208311007 Pend. Bahasa Indonesia
107 Hasmy Fauzi 208311042 Pend. Bahasa Indonesia
108 Wita Dwi Payana 209311087 Pend. Bahasa Indonesia
109 Marlina Pangapoi 208111057 Pend. Bahasa Indonesia
110 Rama Wadi 209311059 Pend. Bahasa Indonesia
111 Mustika Wati Siregar 209311026 Pend. Bahasa Indonesia
112 Nanda Maita FG 208311086 Pend. Bahasa Indonesia
113 M. Guntar 209121027 Pend. Bahasa Inggris
114 Amelia Estrelita Sihombing Nababan 209321031 Pend. Bahasa Inggris
115 Idena Irawati 209121020 Pend. Bahasa Inggris
116 Orli Binta Tumanggor 209121034 Pend. Bahasa Inggris
117 Paramita 209421039 Pend. Bahasa Inggris
118 Sri Wahyuni Hasibuan 209121043 Pend. Bahasa Inggris
119 Rosniati Lubis 209321061 Pend. Bahasa Inggris
120 Ida Royani Sihombing 209421025 Pend. Bahasa Inggris
121 Elvi Rodiana D 209321047 Pend. Bahasa Inggris
122 Cuna Dwi Mella 209321037 Pend. Bahasa Inggris
123 Lidia Sijabat 071222420032 Pend. Bahasa Jerman
124 Santi Iriani 208132029 Pend. Bahasa Jerman
125 Nur Hidayah 409341034 Pend. Biologi
126 Riska Ayundari Nasution 409141082 Pend. Biologi
127 Rahmad Afandi 408641011 Pend. Biologi
128 Sari Rahmah 409341044 Pend. Biologi
129 Fitri Rahmadani 409341025 Pend. Biologi
130 Riesyatul Khairiyah Nasution 409641011 Pend. Biologi
131 Tresia H Sihombing 409342032 Pend. Biologi Bilingual
132 Triana P Gultom 409342033 Pend. Biologi Bilingual
133 Rina Maya Sari Purba 409342028 Pend. Biologi Bilingual
134 Desi Kristin L Gaol 409321015 Pend. Fisika
135 Erik Soparma Simanungkalit 408121043 Pend. Fisika
136 Juniati Malau 409121046 Pend. Fisika
137 Melda Lubis 061244210035 Pend. Fisika
138 Masnur Marpaung 409121055 Pend. Fisika
139 Etri Sucita 409321019 Pend. Fisika
140 Yuliyanti Kesuma Wardani 409321060 Pend. Fisika
141 Mula Sirait 409121059 Pend. Fisika
142 Rizka Damanik 409321043 Pend. Fisika
143 Nanda Permata Sari 309331032 Pend. Geografi
144 Rahma Dhani Tambunan 309331041 Pend. Geografi
145 Susilawati 309331055 Pend. Geografi
146 Zulfauzi Kurnadi 309131085 Pend. Geografi
147 Frengky D Hutajulu 309131025 Pend. Geografi
148 Lidia Girsang 309131041 Pend. Geografi
149 Rio Laurend P 309131065 Pend. Geografi
150 Seventina Saragi Napitu 309131069 Pend. Geografi
151 Sari Yastuti 309431020 Pend. Geografi
152 Ramika Dewi Saragih 309122051 Pend. Geografi
153 Nurul Husna 309331038 Pend. Geografi
154 Noviana Tarigan 309131055 Pend. Geografi
155 Sri Rahmadani 309331054 Pend. Geografi
156 Christin Simbolon 309331007 Pend. Geografi
157 Hesty Cinthia Dewi 309131032 Pend. Geografi
158 Gadis Sintiya Wardani 409431014 Pend. Kimia
159 Oktavia Mariana Damanik 4104131010 Pend. Kimia
160 Dinda Astari 409131017 Pend. Kimia
161 Fazarius Waruwu 409131023 Pend. Kimia
162 Suaidah Dalimunthe 409431037 Pend. Kimia
163 Rida Epilia 409331047 Pend. Kimia
164 Wita Mardiah 409331057 Pend. Kimia
165 Erwinsyah 409431010 Pend. Kimia
166 Rini Syahfitri 409331050 Pend. Kimia
167 Dewi Isnaini 409331010 Pend. Kimia
168 Angelina Siahaan 4104131001 Pend. Kimia
169 Febry Noviana Rambe 409331015 Pend. Kimia
170 Parna Zunisah 409131061 Pend. Kimia
171 Kristina Aritonang 4104131007 Pend. Kimia
172 Saddam Husein Siregar 409111073 Pend. Matematika
173 Ayu Kurniati 409411005 Pend. Matematika
174 Muhammad Hasan Asyari 409111041 Pend. Matematika
175 Andrayana Saputri 409411003 Pend. Matematika
176 Fitria Selly 409311015 Pend. Matematika
177 Zuhraidah Harahap 409111089 Pend. Matematika
178 Viergie Armayanti 409411053 Pend. Matematika
179 Berliana Malau 309111006 Pend. PKN
180 Elmariani Malau 309111021 Pend. PKN
181 Renata Dumasari Sinaga 309111057 Pend. PKN
182 Frisca Dewi Yolana S 309111032 Pend. PKN
183 Melvaria Ambarita 309111046 Pend. PKN
184 T Saddam Husein N D Nasution 309311052 Pend. PKN
185 Hamdan Siregar 309311020 Pend. PKN
186 Irma Agustina RTG 309311024 Pend. PKN
187 Erida Nasution 309111073 Pend. PKN
188 Yunia Salsalina Br Bangun 309111083 Pend. PKN
189 Helrista Galingging 309111035 Pend. PKN
190 Devi Lestari 3093011010 Pend. PKN
191 Eka Mardinawan 309311015 Pend. PKN
192 Susiana 309121075 Pend. Sejarah
193 Lisdawana Sirait 309321022 Pend. Sejarah
194 Nasria Husni 309121052 Pend. Sejarah
195 Giffari Mubarak Choir Ownie 071222510147 Pend. Seni Musik
196 Imelda M Sembiring 061255410065 Pend. Tata Busana
197 Tio Vanny Lumban Tobing 508142050 Pend. Tata Busana
198 Anna Br Ketaren 508142012 Pend. Tata Busana
199 Elvida Siregar 508142021 Pend. Tata Busana
200 Noval Novita Pasaribu 709141153 Pend. Tata Niaga
201 Meylina Jojor Rotua Sitorus 709141129 Pend. Tata Niaga
202 Nova Mariana Marpaung 709141151 Pend. Tata Niaga
203 Renny Arista 709441039 Pend. Tata Niaga
204 July Situmorang 709141098 Pend. Tata Niaga
205 Isadora Hutapea 709341060 Pend. Tata Niaga
206 Novalina Siagian 709141154 Pend. Tata Niaga
207 Ilaya Aufa 709341055 Pend. Tata Niaga
208 Aniceta R Gultom 709141011 Pend. Tata Niaga
209 Achmad Fahri Harahap 709141002 Pend. Tata Niaga
210 Indah Cahya Sagala 709341057 Pend. Tata Niaga
211 Irmalasari Situmorang 709341059 Pend. Tata Niaga
212 Jhon Andrianto Purba 709141094 Pend. Tata Niaga
213 Mhd. Bilharman 709141134 Pend. Tata Niaga
214 Surya Ningrad S 709341142 Pend. Tata Niaga
215 Weldawaty Turnip 709141237 Pend. Tata Niaga
216 Suratno 709341141 Pend. Tata Niaga
217 Maria Pakpahan 709441026 Pend. Tata Niaga
218 Ingan Malem Br Purba 709141084 Pend. Tata Niaga
219 Nanda Ameliany 709441030 Pend. Tata Niaga
220 Ratih Pramita Silalahi 709341110 Pend. Tata Niaga
221 Welas Sri Astutik 709141236 Pend. Tata Niaga
222 Syah Faradiba Sari Sirait 709341145 Pend. Tata Niaga
223 Sulastry Lumban Gaol 709341140 Pend. Tata Niaga
224 Susi Yanti Pasaribu 709141224 Pend. Tata Niaga
225 Dina Siregar 709341030 Pend. Tata Niaga
226 Sartika Siahaan 709141207 Pend. Tata Niaga
227 Sri Winda H Damanik 709141218 Pend. Tata Niaga
228 Rinto Sitinjak 071255310037 Pend. Teknik Bangunan
229 Muhammad Yunus 509111021 Pend. Teknik Bangunan
230 Pranita 508311031 Pend. Teknik Bangunan
231 Frenskiki Sinaga 508131026 Pend. Teknik Elektro
232 Abdullah 508331002 Pend. Teknik Elektro
233 Endar Taufiq Siregar 508331018 Pend. Teknik Elektro
234 Sozawato Zendrato 081255210011 Pend. Teknik Elektro
235 Alfandy Dahlan Nasution 508331007 Pend. Teknik Elektro
236 Ari Rizki Setiawan 508331009 Pend. Teknik Elektro
237 Herbin Naibaho 508131029 Pend. Teknik Elektro
238 Marsinar Mahulae 508121042 Pend. Teknik Mesin
239 Sahmudin Dongoran 071255120034 Pend. Teknik Mesin
240 Eli Amos Tarigan 109811031 PGSD S1
241 Tri Inda Fitriani 109311112 PGSD S1
242 Rika Ayu Wardani 109311091 PGSD S1
243 Mia Damayanti Girsang 109111043 PGSD S1
244 Sherly Silvya Mtd 109311097 PGSD S1
245 Yulia Tiurma Uli Sinaga 309311118 PGSD S1
246 Ayu Syahputri 1093110101 PGSD S1
247 Lisnawati 109099018 PGSD S1
248 Samsiah 109099031 PGSD S1
249 Ainun Jariyah Nasution 109311004 PGSD S1
250 Sri Ayu Andira 109311100 PGSD S1
251 Samsul Bahri 109099032 PGSD S1
252 Rahmah Febryani Daulay 109311084 PGSD S1
253 Elvida Asni Lubis 109311022 PGSD S1
254 Seri Jaya 109099034 PGSD S1
255 Mentari Ruli Malora 109311059 PGSD S1
256 Layil Safitri 109311049 PGSD S1
257 Fitriani 109111027 PGSD S1
258 Nurteti Sirait 109311075 PGSD S1
259 Nurul Rizky Lubis 109311076 PGSD S1
260 Siti Khadijah 109311098 PGSD S1
261 Leni Marlina 109311051 PGSD S1
262 Muhammad Hendra 609312057 PJKR
263 Rico Antri Hasibuan 608310182 PJS
264 Frapto Johansen Harianja 608310075 PJS
265 M. Hasyim Asyari 608321105 PKO
266 M. Syahrurrozi Siregar 081266210046 PKO
267 Chairul Azmi 081266210015 PKO
268 Herawanto Dikromo 081266210032 PKO
269 Amrullah Hadi 071266210068 PKO
270 Indra Herman Siregar 609421014 PKO
271 Muhammad Fauzi Purba 608321115 PKO
272 Suhardi B M 608321148 PKO
273 Irpan Jonny Pandeangan 6083221090 PKO
274 Wahyu Wira Pratama Tarigan 061266220143 PKO
275 Ahmad Fauzan Nasution 081266210003 PKO
276 Rizki Hidayat 609421031 PKO
277 Zainal Abidin 609421040 PKO
278 Imam Sidiq Siregar 608321084 PKO
279 Tomi Suhendra 071266220088 PKO
280 Johari PKO
281 Rizki Muctar Siahaan 609421032 PKO
282 Hatta Mulkan Guci 609411031 PKR
283 Yusrizal Riski Siregar 609411080 PKR
284 Yusra Amalina 109171027 PLS
285 Agustina 109171001 PLS
286 Lisna Wasty F Hutabarat 109171018 PLS
287 Saripa Wardani 109371030 PLS
288 Liza Padilla Parinduri 208212021 Sastra Indonesia
289 Eva Nurtyaful Sri Gustina 209520006 Sastra Inggris

Untuk nama-nama peserta TOEFL yang lulus tanggal 14 September 2013 bisa diklik DISINI dan untuk daftar peserta TOEFL yang TIDAK lulus 21 September 2013 bisa diklik DISINI.

Friday, September 20, 2013

Daftar Peserta yang Tidak Lulus TOEFL 14 September 2013 dan Jadwal Remedialnya


Daftar Peserta yang Tidak Lulus TOEFL 14 September 2013 dan Jadwal Remedialnya
Untuk daftar peserta yang lulus bisa di klik disini Daftar Peserta yang Lulus TOEFL 14 September 2013

Sabtu, 21 September 2013        
Pukul: 11:45 - 13:45      
Ruang: 69.3.01 
           

No.       Nama                                 NIM             PRODI
1          Frenky Situmorang        709220024        Akuntansi
2          Halasan T.H Nababan    709330020        Akuntansi Pemerintahan
3          Khafni Artaty Sinaga      709330028        Akuntansi Pemerintahan
4          Anasrul 109151003        BK
5          Berthalia Fanny Aritonang          109351005        BK
6          Itasari Simbolon            409240016        Fisika
7          Nelius Harefa    409210028        Kimia
8          Aries M Simangunsong  708221022        Manajemen
9          Meilina Akhynza            109113035        PAUD
10         Hettiany Tarigan            109113021        PAUD
11         Arita     109098001        PAUD
12         Vika Nurhayani  109113062        PAUD
13         Enida Santi       109098005        PAUD
14         Atika Zuhra       709141015        Pend. Adm Perkantoran
15         Mahyar Azriani   709141122        Pend. Akuntansi
16         Angga Afiat Frasdika     709141010        Pend. Akuntansi
17         Indah Permata Sari        709141083        Pend. Akuntansi
18         Musallimah Harahap      709341092        Pend. Akuntansi
19         Sulastry Lumban Gaol   709341140        Pend. Akuntansi
20         Rosani Sabarma H Br Manjorang            709441043        Pend. Akuntansi
21         Susi Yanti Pasaribu       709141224        Pend. Akuntansi
22         Dewi Sartika      309122015        Pend. Antropologi
23         Nurul Kumala Sari Saragih          309122049        Pend. Antropologi
24         Atika Wirdani     308322009        Pend. Antropologi
25         Yuda Gusti Dermawan   309122060        Pend. Antropologi
26         Amalia Hayati    208311007        Pend. Bahasa Indonesia
27         Vera Puspita Liangsari   209311084        Pend. Bahasa Indonesia
28         Mariotta Elisabet Br P.A            209411014        Pend. Bahasa Indonesia
29         Parningotan Pasaribu    209111051        Pend. Bahasa Indonesia
30         Santi Iriani         208132029        Pend. Bahasa Jerman
31         Sari Rahmah     409341044        Pend. Biologi
32         Nur Hidayah      409341034        Pend. Biologi
33         Riesyatul Khairiyah Nasution      409641011        Pend. Biologi
34         Fitri Rahmadani 409341025        Pend. Biologi
35         Tika Andriyani   409121085        Pend. Fisika
36         Icha Novika Sari            409121037        Pend. Fisika
37         Christin Simbolon          309331007        Pend. Geografi
38         Hesty Cinthia Dewi        309131032        Pend. Geografi
39         Sri Rahmadani   309331054        Pend. Geografi
40         Anri Alamsyah Harahap  308131025        Pend. Geografi
41         Yusdahniar        309331059        Pend. Geografi
42         Dinda Astari      409131017        Pend. Kimia
43         Kristina Aritonang          4104131007       Pend. Kimia
44         Oktavia Mariana Damanik          4104131010       Pend. Kimia
45         Parna Zunisah   409131061        Pend. Kimia
46         Hamdan Siregar            309311020        Pend. PKN
47         Yunia Salsalina Br Bangun         309111083        Pend. PKN
48         Sakinah Maha   309311044        Pend. PKN
49         Susiana            309121075        Pend. Sejarah
50         Novita Pasaribu 309121016        Pend. Sejarah
51         Nasria Husni      309121052        Pend. Sejarah
52         Lisdawana Sirait            309321022        Pend. Sejarah
53         Dian Angelia Sitorus      081222510042   Pend. Seni Musik
54         Aniceta R Gultom          709141011        Pend. Tata Niaga
55         Maria Pakpahan            709441026        Pend. Tata Niaga
56         Suratno 709341141        Pend. Tata Niaga
57         July Situmorang            709141098        Pend. Tata Niaga
58         Dina Siregar      709341030        Pend. Tata Niaga
59         Muhammad Yunus         509111021        Pend. Teknik Bangunan
60         Pranita  508311031        Pend. Teknik Bangunan
61         Herbin Naibaho 508131029        Pend. Teknik Elektro
62         Sozawato Zendrato       081255210011   Pend. Teknik Elektro
63         Fitriani  109111027        PGSD S1
64         Sherly Silvya Mtd          109311097        PGSD S1
65         Mentari Ruli Malora        109311059        PGSD S1
66         Ainun Jariyah Nasution  109311004        PGSD S1
67         Samsul Bahri     109099032        PGSD S1
68         Rika Ayu Wardani          109311091        PGSD S1
69         Rahmah Febryani Daulay           109311084        PGSD S1
70         Layil Safitri        109311049        PGSD S1
71         Sri Ayu Andira   109311100        PGSD S1
72         Kristian A P Sinabang    091266110113   PJS
73         Rizki Muctar Siahaan     609421032        PKO
74         Best Three S Silaban     608112111        PKR
75         Raymond J Sihombing  608112183        PKR
           
           
           

Sabtu, 21 September 2013        

Pukul:11:45-13:45                                  
Ruang: 69.3.02                          
                                     
No.       Nama    NIM      PRODI
1          M. Syuaib Ambarita       109151032        BK
2          Vina Noviana Sikumbang           109451020        BK
3          Zakia Balqis      109151069        BK
4          Dewi Kartika Panjaitan   109351006        BK
5          Mulroni Manalu  408221036        Fisika
6          Ulfa Devika Batubara     109113061        PAUD
7          Dwi Ismaya Sari            709141040        Pend. Adm Perkantoran
8          Sartika Siahaan 709141207        Pend. Akuntansi
9          Sri Winda H Damanik     709141218        Pend. Akuntansi
10         Mariotta Elisabet Br P.A            209411014        Pend. Bahasa Indonesia
11         Rosniati Lubis   209321061        Pend. Bahasa Inggris
12         Elvi Rodiana D  209321047        Pend. Bahasa Inggris
13         Cuna Dwi Mella 209321037        Pend. Bahasa Inggris
14         Erik Soparma Simanungkalit      408121043        Pend. Fisika
15         Etri Sucita         409321019        Pend. Fisika
16         Rizka Damanik  409321043        Pend. Fisika
17         Yuliyanti Kesuma Wardani          409321060        Pend. Fisika
18         Masnur Marpaung          409121055        Pend. Fisika
19         Melda Lubis      061244210035   Pend. Fisika
20         Sari Yastuti       309431020        Pend. Geografi
21         Fazarius Waruwu           409131023        Pend. Kimia
22         Gadis Sintiya Wardani   409431014        Pend. Kimia
23         Suaidah Dalimunthe       409431037        Pend. Kimia
24         Suci Mulianti     081244110020   Pend. Matematika
25         T Saddam Husein N D Nasution 309311052        Pend. PKN
26         Devi Lestari       3093010            Pend. PKN
27         Eka Mardinawan            309311015        Pend. PKN
28         Helrista Galingging        309111035        Pend. PKN
29         Irma Agustina RTG        309311024        Pend. PKN
30         Ibrahim 109099012        PGSD S1
31         Elvida Asni Lubis          109311022        PGSD S1
32         Nurteti Sirait      109311075        PGSD S1
33         Siti Khadijah      109311098        PGSD S1
34         Nurul L Rizky Lubis        109311076        PGSD S1
35         Lena     109099017        PGSD S1
36         Leni Marlina       109311051        PGSD S1
37         Sofian Zahuri Lubis       608310206        PJKR
38         Ferinando Sitorus          608112128        PKR
39         Saripa Wardani  109371030        PLS
40         Eva Nurtyaful Sri Gustina           209520006        Sastra Inggris
                                     
Sabtu, 21 September 2013                                 
Pukul:11:45-13:45                                  
Ruang: 69.3.05                          
                                     
No.       Nama    NIM      PRODI
1          Yustina Febriani Situmorang      709220068        Akuntansi
2          Hotma Siahaan  409220020        Biologi
3          Eriana Situmorang         409220011        Biologi
4          Riris Simbolon  409220039        Biologi
5          Nurhasnah         409220031        Biologi
6          Desy Arwita      409220007        Biologi
7          Ngalo Putri Ginting        409220030        Biologi
8          Erwiyan Zikri     109351012        BK
9          Melisa Saragih  109151035        BK
10         Emanovita Br Sebayang            109351011        BK
11         Joy Sinaga       062244610012   Fisika
12         Roni Rahmad    062277310095   Manajemen
13         Maisarah           109098017        PAUD
14         Sunarsi 109098039        PAUD
15         Elisabet Christina Samosir         109113015        PAUD
16         Surnati  109098040        PAUD
17         Samdani           109098032        PAUD
18         Radiah  109098028        PAUD
19         Erviana Ratrianingsih     109098007        PAUD
20         Suryani Purba   709141222        Pend. Adm Perkantoran
21         Prayodi Utomo  708310122        Pend. Adm Perkantoran
22         Lisbet Simanjuntak        709141117        Pend. Adm Perkantoran
23         Putri Rahmi       709441038        Pend. Adm Perkantoran
24         Elisabeth Sinaga           709141043        Pend. Adm Perkantoran
25         Rizki Retno Handayani   708310135        Pend. Adm Perkantoran
26         Putri Hawa Lubis           709341103        Pend. Akuntansi
27         Wisa Amolia Sinulingga             709141239        Pend. Akuntansi
28         Annisa Putri      709341009        Pend. Akuntansi
29         Evi Maria Nababan        709141052        Pend. Akuntansi
30         Eka Wulandari   709341032        Pend. Akuntansi
31         Resmi Panjaitan            709141180        Pend. Akuntansi
32         Armah   208311013        Pend. Bahasa Indonesia
33         Sri Devi Hariza  209311075        Pend. Bahasa Indonesia
34         Nanda Maita F G           208311086        Pend. Bahasa Indonesia
35         Herman Fauzi    208311051        Pend. Bahasa Indonesia
36         Rama Wadi       209311059        Pend. Bahasa Indonesia
37         Mustika Wati Siregar      209311026        Pend. Bahasa Indonesia
38         Syafaruddin      208111084        Pend. Bahasa Indonesia
39         Nurul Husna Siregar       209311055        Pend. Bahasa Indonesia
40         Dedi Josua Hutapea      209111016        Pend. Bahasa Indonesia

 
-->