Pages

Wednesday, June 19, 2013

Laporan Keuangan Interim (SAK 2012)

Kalo artikel yang ini sobat hanya memaparkan tentang isi yang tertulis dalam sak or PSAK tentang laporan keuangan Interim...untuk materi makalahnya sendiri bisa dibaca disini http://shantycr7.blogspot.com/2013/06/materi-makalah-laporan-keuangan-interim.html...baca PSAK nya dulu sobat !!!


Karakteristik kualitatif informasi keuangan adalah tepat waktu. Informasi harus disampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari kelambatan pengambilan keputuasan.

Pernyataan ini berlaku untuk perusahaan yang diwajibkan menyajikan laporan keuangan interim oleh peraturan perundangan yang berlaku, misalnya pasar modal dan lain-lain. Untuk industri yang telah diatur dalam standar akuntansi keuangan industri yang secara khusus , misalnya perbankan, maka harus mengikuti standar khusus tersebut.
Laporan keuangan interim :
1.      Harus  dipandang sebagai bagian yang integral dari periode tahunan, dan
2.      Dapat disusun secara bulanan, triwulaan, atau periode lain yang kurang dari setahun dan mencakupo seluruh komponen laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan.
Pelaporan dan pengungkapan :
1.      Unsur yang sama antara pelaporan keuangan interim dengan pelaporan keuangan tahunan adalah :
-          Dasar pengakuan pendapatan
-          Kebijakan akuntansi dasar pelaporan pada periode interim, kecuali jika ada perubahan dalam standar akuntansi; dan
-          Penyajian penggolongan aktiva sebagai lancar dan tidak lancar, dan kewajian sebagai jangka pendek dan jangka panjang
Pelaporan biaya dan beban diklasifikasi dalam dua kelompok tertentu :
a.       Beban yang dapat dihubungkan dengan pendapatan ditentukan atas dasar yang sama dengan dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tahunan kecuali untuk persediaan dengan modifikasi sebagai berikut :
-          Perusahaan yang dalam periode interim menggunakan estimasi laba kotor dalam menentukan nilai persediaan atau metode lain yang berbeda dengan metode yang digunakan dalam penilaian persediaan akhir tahun, harus mengungkapkan hal tersebut dalam laporan keuangan interim.
-          Perusahaan yang melakukan penilaian persediaan berdasarkan biaya standar tidak perlu melaporkan penyimpangan atau selisih dengan biaya aktual yang terjadi, jika selisih biaya tersebut tidak material atau diharapkan bisa diselesaikan pada akhir tahun. Pengaruh dari penyimpang yang tidak direncanakan dan tidak diperkirakan harus dilaporkan pada akhir periode interim dengan prosedur yang sama seperti yang digunakan pada akhir tahun.
-          Kerugian yang disebabkan oleh harga pasar tidak boleh ditangguhkan untuk dibebankan ke periode diluar periode penurunan harga tersebut. Pemulihan harga yang sama boleh diakui sebagai keuntungan pada periode interim selanjutanya, keuntungan yang diakui tidak boleh melebihi kerugian yang telah dibebankan pada periode selanjutnya
b.      Biaya dan beban lain – lain
Untuk periode pelaporan interim, biaya dan beban lain-lain termasuk biaya produksi dibebankan atas dasar yang sama seperti periode tahunan.

Pendapatan dan beban musiman
Laporan keuangan interim memberi gambaran pendapatan dan beban periode interim tersebut. Laporan keuangan interim tertentu diperbandingkan dengan periode sebelumnya  memberi manfaat yang lebih besar bagi para pemakai laporan dalam contoh kondisi sebagai berikut  :
-          Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan interim periode sebelumnya, untuk mengetahui kecenderungan (trend) posisi keuangan dan kinerja;
-          Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan interim yang sama dalam periode akuntansi yang lalu, untuk mengetahui kecenderungan berulang (cyclical) musiman dari kegiatan usaha.
-          Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan kumulatif dari awal tahun buku sampai dengan tanggal laporan keuangan interim untuk mengetahui kontribusi atau pengaruh periode interim yang dilaporkan pada periode berjalan; dan
-          Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan tahun buku yang lalu, untuk mendapat gambaran pengaruh dan kinerja interim tersebut terhadap posisi keuangan, kinerja dan arus kas periode akuntansi yang lalu.
Penyisihan pajak penghasilan
Pada akhir periode interim, perusahaan harus membuat taksiran pajak penghasilan untuk dibebankan pada periode interim. Perhitungan pajak penghasilan periode interim harus sesuai dengan kebijakan akuntansi tentang pajak penghasilan yang dianut pada akhir tahu

PENYAJIAN LAPORAN KEUANAGN INTERIM
Laporan keuangan interim meliputi neraca, laporan laba rugi, dan saldo interim, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan interim harus disajikans ecara komparatif dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Perhitungan laba-rugi interim harus mencakup periode sejak awal tahun buku sampai dengan periode interim yang terakhir dilaporkan (year-to-date)
Laporan keuangan interim harus menggolongkan aktiva sebagai kelompok lancar dan tidak lancar , kewajiban sebagai kewajiban jangka panjang dan kewajiban jangka pendek sesuai dengan laporan keuangan tahunan. Kalau suatu aktiva atau kewajiban dapat direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca interim, maka aktiva tersebut digolongkan sebagai aktiva lancar, kalau tidak maka akan digolongkan sebagai aktiva atau kewajiban tidak lancar.
Khusus untuk bank dan asuransi yang mempunyai metode khusus dalam penggolongan aktiva, maka penggolongan aktiva harus dilakukan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

PENGUNGKAPAN RINGKASAN DATA KEUANGAN INTERIM
Apabila perusahaan melaporkan ringkasan informasi data keuangan pada tanggal laporan keuangan interim


Standar Akuntansi Keungan. SALEMBA 4. IAI. jakarta

jangan lupa baca juga Materi Makalah Laporan Keuangan Interim Terbaik an Terupdate hehehhe
Semoga bermanfaat buat sobat Shantycr7 skalian
Gbu
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 
-->